Kukar, Klausa.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan rencana pemanfaatan kawasan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di Bundaran Tuah Himba, Tenggarong, akan direalisasikan tahun ini. Proses lelang pembangunan dan pengelolaan sedang dipercepat, sebagai upaya mencegah kawasan tersebut terbengkalai lebih lama.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, mengatakan bahwa meski terdapat sejumlah kekurangan dalam penyempurnaan fisik taman, Pemkab tidak ingin kawasan itu kehilangan fungsinya atau justru menjadi beban.
“Pujasera ini masih proses lelang, tapi kami targetkan tetap difungsikan tahun ini. Terlepas dari beberapa kekurangan, penting agar tidak terkesan mangkrak,” kata Wiyono kepada awak media.
Pujasera yang mulai dibangun sejak 2024 ini dirancang sebagai ruang publik yang menyatukan fungsi kuliner, hiburan, dan rekreasi. Di atas lahan yang strategis di jantung Tenggarong, kawasan ini diproyeksikan menjadi salah satu daya tarik baru wisata keluarga.
Wiyono menambahkan, fungsi-fungsi yang sudah tersedia akan segera dioptimalkan sembari menyelesaikan komponen lainnya. “Intinya, tahun ini akan kita fungsikan sebagai wahana dan destinasi wisata keluarga. Target kita rampung secara bertahap, tapi tetap bisa digunakan publik,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, kekhawatiran terhadap potensi kerusakan dan degradasi estetika menjadi alasan kuat percepatan ini. “Kalau tidak segera digunakan, nanti malah rumput tumbuh tinggi, fasilitas rusak atau hilang. Ini yang ingin kita hindari,” tegasnya.
Di sisi lain, Dinas PU Kukar tengah menyiapkan mekanisme penunjukan pengelola kawasan Pujasera. Proses ini melibatkan koordinasi lintas perangkat daerah, guna memastikan pengoperasian berjalan optimal dan berkelanjutan.
“Saat ini kami masih mematangkan siapa yang akan mengelola. Dari perangkat daerah mana, itu akan kami rapatkan lebih lanjut,” tutup Wiyono. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)
