Klausa.co

Program Kartu Tepat Sasaran di Samarinda Fokus pada Ketepatan Data dan Efektivitas Distribusi

Kartu LPG 3 Kg diperkenalkan secara resmi di Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kamis (12/12/2024). (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag) mengambil langkah strategis dengan memperkenalkan program Kartu Tepat Sasaran untuk distribusi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kg bersubsidi. Program ini diharapkan bisa memastikan distribusi LPG tepat sasaran kepada keluarga yang berhak.

Dalam acara resmi yang digelar di Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan pada Kamis (12/12/2024), Kepala Disdag Samarinda, Nurrahmani, yang akrab disapa Yama, menjelaskan pentingnya program ini tidak hanya untuk membantu keluarga prasejahtera, tetapi juga untuk mengendalikan inflasi di daerah tersebut. “Program ini kami rancang dengan data yang sangat spesifik, mulai dari SSN hingga daftar warga miskin ekstrem. Hal ini untuk memastikan penerima benar-benar sesuai kriteria,” ujar Yama.

Baca Juga:  Pemkot Samarinda Rencana Bangun Pusat Parkir di Dermaga Pasar Pagi

Proses pendataan dilakukan dengan sangat cermat dan berkelanjutan. Bahkan, nama-nama yang tidak memenuhi kriteria tidak ragu untuk dicoret. “Kami menemukan data pegawai negeri di Kelurahan Bukit Pinang masuk daftar penerima. Nama itu langsung kami keluarkan. Kami pastikan kartu ini hanya bisa digunakan oleh pemilik yang terdata,” tegas Yama.

Disdag Samarinda telah menyiapkan 35 ribu kartu untuk mengakomodasi penerima tambahan, termasuk mereka yang terkena PHK mendadak. “Kartu ini berlaku hingga 2026, dan kami siap memperpanjangnya jika diperlukan. Kami juga berkoordinasi erat dengan Pertamina untuk memastikan kelancaran program,” tambah Yama.

Di Kecamatan Sambutan, 30 pangkalan LPG telah diinstruksikan untuk memprioritaskan keluarga kurang mampu. Setiap keluarga hanya dapat membeli maksimal lima tabung LPG per bulan. Sementara itu, pelaku UMKM yang terdaftar memiliki kuota hingga 13 tabung per bulan dengan syarat penghasilan harian maksimal Rp 800 ribu.

Baca Juga:  THR Honorer Naik! Andi Harun Beri Kado Spesial di Momen Idulfitri

Untuk memastikan program berjalan lancar, Disdag membuka saluran komunikasi melalui grup khusus untuk menerima masukan atau keluhan dari masyarakat.

“Sampai sekarang program ini berjalan cukup lancar. Sebelum peluncuran, kami telah melakukan briefing kepada agen dan pangkalan LPG agar tidak terjadi kendala,” kata Yama.

Kecamatan Samarinda Utara menjadi wilayah dengan penerima terbanyak, yakni 2.866 KK, diikuti oleh Kecamatan Samarinda Ulu dengan 2.934 KK. Program ini diharapkan dapat selesai sebelum akhir tahun, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. (Yah/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co