Samarinda, Klausa.co – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Satuan Samapta Polresta Samarinda meningkatkan frekuensi patroli di titik-titik strategis Kota Tepian. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kerusuhan dan menjaga keamanan, seiring dengan meningkatnya suhu politik.
Kasat Samapta Polresta Samarinda, AKP Baharuddin, mengungkapkan bahwa patroli ini terfokus pada pemantauan area rawan seperti objek vital, tempat umum, serta kantor penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Patroli ini bertujuan untuk mengawasi aktivitas di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi titik kerawanan. Kami ingin memastikan keamanan tetap terjaga,” tegas AKP Baharuddin pada Rabu (31/7/2024).
Selain pengawasan keamanan, patroli juga melibatkan dialog dengan masyarakat dan petugas keamanan setempat.
“Kami berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan warga dan petugas keamanan di lapangan. Ini krusial untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Pendekatan dialogis ini diharapkan dapat membangun kepercayaan serta kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga situasi kondusif.
Patroli intensif ini adalah langkah preventif untuk menangkal gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang pemilu.
“Dengan mendekatkan diri kepada masyarakat dan memperkuat koordinasi dengan petugas keamanan, kami berupaya meminimalkan risiko gangguan yang bisa mengganggu proses Pilkada,” ujar AKP Baharuddin.
Sat Samapta juga memperluas area patroli ke pusat keramaian dan pemukiman padat penduduk untuk memastikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Samarinda.
“Kami ingin memastikan setiap sudut kota aman, terutama di daerah dengan konsentrasi penduduk tinggi,” tegasnya.
“Dengan patroli ini, kami berharap masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Kami berkomitmen menjaga keamanan selama periode Pilkada ini,” pungkasnya. (Yah/Fch/Klausa)
