Samarinda, Klausa.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, memastikan pemerintah provinsi akan memberikan bonus bagi atlet-atlet Benua Etam yang meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. Namun, alokasi dana tersebut baru akan dianggarkan dalam APBD 2025 mendatang.
“Bonus atlet peraih medali PON akan dianggarkan tahun depan. Ibu Sekda akan langsung berdiskusi dengan KONI Kaltim terkait hal ini,” ujar Akmal usai memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening Sempaja, Senin (28/10/2024).
Selain PON, perhatian Akmal juga tertuju pada bonus untuk Kafilah Kaltim di Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX yang berlangsung di Samarinda. Di ajang yang digelar 6-16 September 2024 itu, Kaltim berhasil menyabet juara umum, sebuah prestasi yang direspons Pemprov Kaltim dengan penghargaan.
Akmal mengungkapkan bahwa bonus untuk para juara MTQN sudah dicairkan. Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim secara simbolis menyerahkan bonus kepada 53 peserta yang berhasil meraih juara pada MTQN XXX, didampingi Akmal Malik, Sekdaprov Sri Wahyuni, Karo Kesra Setdaprov Dasmiah, dan Koordinator Pelatih Hajarul Akbar.
Tak hanya penghargaan berupa uang tunai, Pemprov Kaltim juga memberikan bonus ibadah haji plus kepada 24 kafilah peraih juara pertama.
“Alhamdulillah, bonus uang sudah kami transfer ke masing-masing rekening kafilah,” ucap Akmal dalam acara silaturahmi dan syukuran LPTQ Kaltim di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Selasa, 15 Oktober 2024.
Akmal menjelaskan, keberangkatan haji para kafilah akan dilakukan secara bertahap sesuai kuota yang tersedia.
“Untuk bonus uang sudah tidak ada kendala, bahkan tunggakan bonus MTQN yang sempat tertunda juga sudah lunas kami bayarkan hari ini,” imbuhnya.
Dengan janji bonus ini, Akmal Malik memberi sinyal tegas bahwa penghargaan kepada atlet dan kafilah Benua Etam adalah bentuk apresiasi Pemprov Kaltim atas kerja keras dan prestasi mereka. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)
