Samarinda, Klausa.co – Setelah jeda libur selama enam hari, Borneo FC kembali ke lapangan hijau. Latihan perdana pada awal tahun 2025 ini digelar dengan atmosfer penuh semangat. Skuad Pesut Etam tampak antusias, membawa energi segar usai berkumpul dengan keluarga selama liburan. Suasana positif meliputi tim, seolah menjadi bekal awal untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 yang penuh tantangan.
Pelatih Pieter Huistra tak menutupi rasa frustrasi atas rangkaian hasil negatif yang menghantui tim di penghujung putaran pertama. Namun, pria asal Belanda itu memastikan seluruh elemen tim kini memiliki tekad bulat untuk bangkit.
“Setelah libur akhir tahun, saya merasakan energi yang berbeda. Semua tampak segar, lebih positif. Rasanya kami sudah cukup dengan kekalahan yang ada. Kini saatnya kami membalikkan keadaan. Tahun 2025 harus menjadi momentum untuk kembali ke jalur kemenangan,” ujar Huistra seusai sesi latihan perdana, Jumat (3/1/2025).
Berbicara soal target, Huistra tetap membidik posisi tiga besar di akhir musim. Namun, ia menekankan bahwa fokus utama tim adalah meraih poin di setiap pertandingan yang akan dijalani.
“Target utama kami tetap tiga besar. Tapi langkah pertama adalah menang di pertandingan berikutnya. Dalam setiap laga, kami harus mendapatkan sesuatu, entah itu kemenangan atau minimal poin. Fokus kami sekarang adalah menjalani pertandingan demi pertandingan,” tegasnya.
Dengan optimisme yang terpancar dari skuad Pesut Etam, latihan perdana ini menjadi sinyal bahwa Borneo FC siap menatap tantangan berikutnya. Babak kedua Liga 1 akan menjadi panggung pembuktian bagi tim kebanggaan Samarinda ini, apakah mereka mampu mengukir cerita berbeda di tahun yang baru. (Nur/Fch/Klausa)
