Samarinda, Klausa.co – Rabu pagi (27/11/2024), Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 di Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu, menjadi saksi langkah Hadi Mulyadi menuju bilik suara. Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur Nomor Urut 01 itu hadir didampingi istrinya. Meski kesehatannya belum pulih sepenuhnya, Hadi tetap hadir untuk memenuhi hak politiknya.
“Kita harus menjaga kondusifitas agar Kaltim tetap menjadi daerah yang hebat dalam pesta demokrasi,” ujar Hadi, tegas namun berusaha tenang, usai mencoblos. Ia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak segan melaporkan segala bentuk kecurangan ke Bawaslu.
Hari itu, Hadi tak hanya membawa suara, tetapi juga pesan. Di tengah hiruk pikuk pemilu, ia mengapresiasi kinerja TPS yang menurutnya sudah maksimal. “Pelayanannya sangat baik, memudahkan masyarakat menyalurkan hak pilihnya,” katanya.
Namun, di balik wajah optimisnya, ada jejak lelah yang sulit disembunyikan. Kampanye panjang yang ia jalani memaksa tubuhnya bekerja ekstra. “Tiga kali saya sempat sakit selama kampanye. Tipes saya kambuh. Tapi ini semua demi masyarakat dan demokrasi,” ujarnya sambil tersenyum tipis.
Di balik kekhawatiran akan kesehatan, keyakinan Hadi terhadap hasil pilgub tetap membara. Pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, katanya, sudah mendapat sambutan hangat di seluruh Kalimantan Timur.
“Kami hadir di sepuluh kabupaten/kota. Antusiasme masyarakat luar biasa. Bahkan banyak kelompok besar yang beralih mendukung kami,” kata Hadi penuh percaya diri. Ia secara khusus menyoroti Kota Samarinda, tempat ia memperkirakan perolehan suara pasangan nomor 01 melampaui angka 60 persen.
Momentum pencoblosan ini, bagi Hadi, bukan hanya soal politik. Ia menyebutnya sebagai momen refleksi atas perjalanan panjang kampanye yang penuh dinamika.
“Semua ini demi masyarakat. Demokrasi adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya. (Nur/Fch/Klausa)