Samarinda, Klausa.co – Gas elpiji subsidi 3 kilogram menjadi salah satu komoditas yang banyak dicari oleh masyarakat tidak mampu dan pelaku UMKM. Sayangnya masih ada pengusaha dan masyarakat mampu yang ikut-ikutan menggunakan gas 3 kilogram. Padahal, gas elpiji subsidi seharusnya diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Samarinda, Fachri Anshari. Dia mengatakan, saat ini Pertamina akan menyediakan dua jenis tabung elpiji tiga kilogram, yaitu tabung subsidi dan nonsubsidi.
“Rencananya begitu, jadi ada tabung subsidi dan nonsubsidi, dan kemungkinan kelak kami akan dorong pertamina agar distribusi tabung bisa di agen dan pangkalan,” ujar Fahri saat ditemui di Balai Kota Samarinda, pada Senin (31/7/2023).
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang mampu agar tidak membeli gas elpiji 3 kilogram subsidi, segera beralih ke gas elpiji nonsubsidi. Dengan begitu, gas elpiji subsidi bisa dinikmati oleh mereka yang kurang mampu.
“Kami berikan kepada yang kurang mampu untuk mendapatkan elpiji subsidi,” ucapnya.
Fahri mengungkapkan bahwa saat ini pihak pertamina sudah berikan kebijakan untuk setiap pengecer diluar pangkalan bisa diberikan 20 persen. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji subsidi di pasaran.
“Pertamina sudah keluarkan kebijakan berikan 20 persen kepada mengecer di luar pangkalan, kita akan keluarkan itu di pangkalan harus menjual ke masyarakat yang miskin jangan sampai diberikan kepada yang mampu,” pungkasnya. (Mar/Mul/Klausa)