Samarinda, Klausa.co – Staf Ahli Gubernur Bidang Reformasi dan Keuangan Daerah Diddy Rusdiansyah memberikan apresiasi atas terselenggaranya dua pelatihan yang digelar oleh UPTD Pelatihan Koperasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur.
Selain itu, ia juga mengapresiasi semangat para pelaku UKM yang menjadi peserta dalam pelatihan digitalisasi pemasaran UKM dan kerajinan anyaman rotan pada hari ini. Menurutnya, selama ini para UKM sudah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Kerja-kerja UMKM pun dirasa sangat membantu upaya pemerintah melakukan pemulihan ekonomi nasional. “Kinerja UMKM dan UKM kita menjadi pemicu pergerakan ekonomi,” ungkapnya, di UPTD Pelatihan Koperasi Disperindagkop-UKM Provinsi Kaltim jalan MT Haryono, Kota Samarinda.
Pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di kisaran 5,7 persen. Salah satu penyebab yang melatarbelakangi hal itu, yaitu berkat UKM dan UMKM. Sehingga, inflasi Kaltim terjaga dengan baik pada kisaran 4,5 persen hingga 5,2 persen.
Pun demikian, ada momentum penting yang juga harus dimanfaatkan dengan baik oleh UMKM di Kaltim. Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim itu menyebutkan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kaltim menjadi salah satu peluang yang harus dimanfaatkan UMKM.
Oleh karenanya, UMKM Kaltim harus melihat momentum tersebut. Nantinya, akan terjadi migrasi penduduk yang cukup signifikan. Itu artinya, penduduk yang datang ke Kaltim akan meningkat dua kali lipat dari biasanya.
“Sekarang ada 3,7 juta jiwa penduduk di Kaltim. Momentum IKN akan mendorong pertumbuhan ekonomi akibat pertumbuhan penduduk dan peningkatan permintaan,” jelasnya.
Dikatakan Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim itu, UMKM yang ada dibidang kuliner pasti mendapat dampak positif terhadap perpindahan IKN. Setelah itu, pelaku UMKM kerajinan. Semuanya perlu meningkatkan kualitas produk yang potensial di pasar IKN.
“Itu pasti. Kuliner pasti bergerak lebih dulu. Lalu UMKM kerajinan. Makanya perlu segera diantisipasi dari sekarang. Seperti saat ini, kita adakan pelatihan kerajinan anyaman rotan khas Kaltim,” terangnya.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS