Samarinda, Klausa.co – Pemuda Kaltim punya tempat untuk berkreasi dan berinovasi. Pekan Raya Pemuda, sebuah acara yang digagas oleh Dispora Kaltim, resmi dibuka di Lapangan Serba Guna Hotel Atlet, Komplek GOR Kadrie Oening, Sempaja, pada Kamis (26/10/2023).
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda yang akan diperingati pada Sabtu (28/10/2023). Sebelumnya, kirab pemuda telah digelar pada pagi hari dengan diikuti oleh 14 SMA/SMK di Samarinda.
Pekan Raya Pemuda menampilkan berbagai macam kegiatan yang melibatkan pemuda dari seluruh Kaltim. Ada puluhan UMKM dari delapan kabupaten/kota, kecuali Kubar dan Mahulu, yang memamerkan produk-produk unggulan mereka.
Ada juga forum wirausaha universitas yang diisi oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai kampus di Kaltim. Mereka berbagi pengalaman dan inspirasi tentang bisnis dan kewirausahaan.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pemuda Kaltim untuk menunjukkan potensi dan talenta mereka.
“Kami ingin memberikan apresiasi dan dukungan kepada pemuda Kaltim yang memiliki kreativitas dan inovasi. Kami juga ingin membangun jejaring dan sinergi antara pemuda, pemerintah, dan dunia usaha,” ujar Agus.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua dinas terkait di kabupaten/kota yang telah membantu memfasilitasi UMKM dan forum wirausaha universitas. Ia berharap acara ini dapat berlangsung lancar dan sukses.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyambut baik penyelenggaraan Pekan Raya Pemuda. Ia mengatakan bahwa ini adalah acara pertama yang diadakan di Kaltim untuk mengakomodir kepentingan dan aspirasi pemuda.
“Kami berharap ini bukan acara sekali jadi, tetapi menjadi acara rutin yang menjadi ajang silaturahmi dan reuni bagi para pemuda dengan segala bakat dan kemampuan mereka,” kata Sri.
Ia juga menyarankan agar tahun depan Dispora Kaltim dapat bekerja sama dengan Disdikbud Kaltim untuk menggabungkan Pekan Raya Pemuda dengan festival seni yang biasa diadakan untuk pelajar.
“Kalau bisa, tahun depan kita gabungkan dengan festival seni. Pasti akan lebih meriah dan menarik,” tutup Sri. (Fia/Fch/ADV/Dispora Kaltim)
