Klausa.co

Pemkab Kukar Bersiap Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Ramadan

Rapat GPM menjelang HBKN Puasa dan Idul Fitri 2025 di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar pada Kamis (27/2/2025). (Foto; Yah/Klausa)

Bagikan

Kukar, Klausa.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025. Program yang rutin digelar setiap tahun ini bertujuan meredam lonjakan harga bahan pokok yang kerap terjadi saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Tahun ini, Pemkab Kukar ingin memastikan lebih banyak pihak terlibat dalam penyelenggaraannya.

Dalam rapat persiapan yang berlangsung di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Kamis, 27 Februari 2025, pemerintah daerah mengajak vendor, distributor, hingga pemilik toko untuk berpartisipasi. Asisten II Sekretariat Kabupaten Kukar, Ahyani Fadianur Diani, menegaskan bahwa keterlibatan lebih banyak pelaku usaha diharapkan bisa memperkuat stok pangan murah bagi masyarakat.

Baca Juga:  Semangat 17 Agustus, Joni Dorong Generasi Muda Kutai Timur Jadi Garda Depan Nasionalisme

“Rapat ini intinya menggalang dukungan dari vendor, distributor, dan toko-toko. Ini memang program rutin, tetapi tahun ini kami ingin memperluas cakupan peserta agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya,” kata Ahyani.

Pemkab Kukar telah menetapkan lokasi GPM di parkiran Masjid Agung Kukar. Acara ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni 11 dan 12 Maret 2025. Dalam waktu kurang dari dua pekan, pemerintah dan para peserta akan mempersiapkan segala kebutuhan teknis, termasuk akses parkir dan kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi.

Di sisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Sutikno, mengungkapkan bahwa jumlah vendor yang berpartisipasi meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Jalan Rusak di Tempurung Dua, Kukar Usul Kolaborasi dengan Samarinda

“Dari hasil rapat tadi, sudah ada 48 vendor yang dipastikan ikut serta. Kemungkinan akan bertambah 20 lagi,” ujarnya optimistis.

Gerakan Pangan Murah ini bukan sekadar agenda tahunan. Lebih dari itu, program ini menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah, terutama menghadapi kenaikan harga bahan pangan yang kerap terjadi menjelang Ramadan.

“Salah satu komoditas yang mengalami lonjakan harga cukup signifikan adalah cabai rawit. Program ini diharapkan bisa membantu menekan harga dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat,” kunci Sutikno. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co