Tenggarong, Klausa.co – Bila berjalan lancar, Dua proyek di Kutai Kartanegara (Kukar) akan rampung tahun ini. Dua proyek yang dimaksud adalah revitalisasi Pasar Tangga Arung dan pembangunan RSUD Muara Badak.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar optimistis merampungkan dua proyek besar itu pada akhir 2023. Sebagai informasi, dua proyek prestisius tersebut menelan anggaran sekitar Rp 233 miliar.
Dengan rincian, revitalisasi pasar Tangga Arung sebesar Rp165 miliar, sementara itu pembangunan RSUD di Muara Badak senilai Rp 68 miliar. Dua proyek akan diselesaikan sesuai target selama tidak ada kendala yang berarti.
“Sesuai target RPJMD Kukar 2021-2026, terkait revitalisasi pasar dan rumah sakit Muara Badak. Mudah-mudahan 2023 sesuai komitmen, selesaikan tahun ini juga,” tutur Sunggono.
Sunggono menambahkan, progres pembangunan dua proyek ini sudah memasuki tahapan administrasi. Yakni pelelangan untuk Manajemen Konstruksi (MK) pembangunan pasar. Bila lelang sudah selesai, maka pengerjaan fisik akan segera dimulai.
“Saya tahu baru pasar yang sudah (lelang MK), yang rumah sakit di Muara Badak sedang dalam proses,” jelas Sunggono.
Sebagai informasi, proyek RSUD di Muara Badak akan dibangun di Desa Tanjung Limau dengan klasifikasi Tipe C. Bangunan ini nantinya akan berdiri di atas lahan seluas 5 hektare, dengan 50 ruangan rawat inap pasien.
Rumah sakit di Muara Badak sudah lama dinanti-nantikan oleh warga setempat. Tidak hanya bagi warga Muara Badak, juga dinantikan warga Kecamatan Marangkayu dan Kecamatan Anggana.
Pasalnya, selama ini jarak tempuh untuk berobat terbilang jauh. Masyarakat harus menempuh jarak yang jauh bila ingin berobat ke RSUD AM Parikesit, Tenggarong. Alih-alih Tenggarong, warga memilih Samarinda sebagai tujuan lokasi berobat terdekat dengan jarak tempuh 3 jam perjalanan. (Dy/Fch/Adv/Diskominfo Kukar)
