Klausa.co

Pembangunan IKN Mengundang Investor Melirik Kaltim

Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP Kaltim Puguh Harjanto (APR/Klausa.co)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Provinsi melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kalimantan Timur telah menetapkan target investasi di tahun 2022 sebesar Rp 54 Triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP Kaltim Puguh Harjanto mengaku bahwa peluang investasi di Benua Etam ini benar-benar terbuka lebar. Sebab, ada banyak proyek pembangunan infrastruktur dan proyek unggulan daerah lainnya.

Karenanya, berbagai macam promosi harus terus ditingkatkan untuk mengembangkan kawasan ekonomi khusus, kawasan industri dan perdagangan.

“Begitu pula mekanisme kerja sama dalam dan luar negeri serta kemudahan perizinan,” ungkapnya, saat menghadiri High Level Meeting Regional Investor Relations Unit (HLM-RIRU) Provinsi Kaltim Tahun 2022 di Hotel Novotel jalan Brigjen Ery Suparjan, Kota Balikpapan.

Baca Juga:  Larangan Kendaraan Dinas untuk Mudik, Instruksi Tegas dari Gubernur Kaltim

Pada triwulan II (April-Juni) tahun 2022, tercatat realisasi investasi di Kaltim sudah mencapai angka hingga Rp12,1 triliun. Realisasi ini terbagi kedalam beberapa kategori antara lain penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 8,83 triliun terdiri dari 917 proyek.

“Lalu, realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar US$ 227,5 juta atau sekitar Rp3,26 triliun untuk 173 proyek,” jelasnya pada Rabu (9/11/2022).

Menurutnya, capaian realisasi investasi pada triwulan kedua tahun 2022 ini mengalami peningkatan kira-kira sebesar 29,26 persen dari Rp12,1 triliun, jika dibandingkan triwulan kedua tahun 2021 yang hanya Rp8,56 triliun. Sedangkan jika dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun ini yang sebesar Rp54 triliun, maka sudah mencapai 50,10 persen.

Baca Juga:  Seruan Wakil Bupati Mahulu: Jangan Lewatkan Hak Pilih di Pilkada

Dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara yang saat ini sudah bergerak secara bertahap dan ditargetkan tuntas ditahun 2045. Maka, diperkirakan IKN akan mulai tampak jelas setelah terbangunnya infrastruktur jalan, gedung-gedung dan Istana Presiden.

Setelah itu, akan mulai dipindahkannya ASN dan TNI/Polri ke IKN pada tahun 2024. Saat itu, mobilitas di IKN akan semakin meningkat tajam dan mendapat perhatian masyarakat Indonesia bahkan dunia. Kemungkinan, akan banyak investor yang juga berdatangan ke Kaltim.

“Saat ini saja sudah mulai berdatangan investor luar negeri yang menawarkan berbagai bidang investasi,” bebernya.

(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)

 

IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co