Klausa.co

Pasar Pagi Samarinda akan Berubah Wajah, Berikut Konsepnya

Pasar Pagi Samarinda (Foto: Dinas Perdagangan Samarinda)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pasar Pagi Samarinda akan segera direvitalisasi oleh Pemkot Samarinda pada tahun 2024. Pasar tradisional ini akan memiliki bangunan baru yang lebih modern dan nyaman.

Salah satu fasilitas yang akan disediakan adalah tempat parkir yang luas. Menurut Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, Marnabas, tempat parkir akan berada di basemen dan bisa menampung 120 mobil dan hampir 1.000 motor.

“Tempat parkir ini penting untuk memudahkan pengunjung yang datang ke pasar. Nanti ada basement yang bisa muat 120 mobil dan hampir 1.000 motor,” kata Marnabas, Senin (28/8/2023).

Selain itu, bangunan Pasar Pagi juga akan memiliki empat hingga lima lantai yang dilengkapi dengan lift barang dan eskalator. Marnabas mengatakan, desain bangunan akan mengikuti konsep pasar modern yang ada di kota-kota besar lainnya.

Baca Juga:  Upaya Kendalikan Inflasi, Pemkot Samarinda Akan Gelar Pasar Murah

“Kami ingin membuat pasar ini menjadi lebih menarik dan bersih,” ujarnya.

Marnabas juga menyampaikan bahwa lantai paling atas dari bangunan Pasar Pagi akan difungsikan sebagai food court dengan konsep rooftop. Dari sana, pengunjung bisa menikmati pemandangan Sungai Mahakam yang indah.

“Food court ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Di sini mereka bisa makan sambil melihat Sungai Mahakam. Ini juga bagian dari upaya kami untuk melestarikan sungai sebagai ikon Samarinda,” jelasnya.

Untuk tata letak dagangan di setiap lantai, Marnabas mengatakan bahwa akan ada sistem zonasi per jenis dagangan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung mencari barang yang mereka butuhkan.

Baca Juga:  Ambisi Wisata Samarinda, Bianglala dan Dermaga Terapung di Marimar

“Misalnya, lantai satu untuk bahan pangan, lantai dua untuk pakaian, dan seterusnya. Ini agar lebih tertib dan rapi,” katanya.

Selain itu, Marnabas juga mengungkapkan bahwa Pasar Pagi yang baru akan menerapkan sistem pembayaran berbasis digital atau nontunai. Sistem ini sudah diterapkan di Pasar Baqa Harapan Baru yang juga berada di Samarinda.

“Sistem nontunai ini akan membuat transaksi lebih cepat dan mudah. Pengunjung bisa membayar dengan menggunakan aplikasi atau kartu elektronik. Kami harap sistem ini bisa meningkatkan omzet pedagang dan pengunjung,” pungkasnya. (Mar/Mul/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co