IKN, Klausa.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menggenjot pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Setelah meresmikan Bandara VVIP dan Mayapada Hospital, ia kembali meletakkan batu pertama untuk proyek superblock Pakuwon Nusantara, Rabu (1/11/2023).
Superblock ini merupakan proyek investasi swasta senilai Rp5 triliun yang dikerjakan oleh PT Pakuwon Nusantara Abadi, anak perusahaan PT Pakuwon Jati Tbk. Proyek ini berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A, tepat di depan Tugu Nol yang menjadi simbol IKN.
Pakuwon Nusantara akan membangun pusat perbelanjaan, dua kondominium, tiga hotel, dan apartemen di atas lahan seluas 7,2 hektar. Proyek ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat dan investor untuk berinvestasi di IKN.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa pembangunan jalan tol dan bandara IKN akan selesai pada tahun 2024. Ia menegaskan bahwa investor lokal harus segera memanfaatkan peluang yang ada sebelum didahului oleh investor asing.
“Jalan tolnya rampung, airportnya selesai, saya yakin, kalau yang terlambat memulai investasinya di IKN, bapak ibu akan ketinggalan,” kata Jokowi.
Ia mengapresiasi langkah PT Pakuwon yang telah merancang dan memulai pembangunan superblock Pakuwon Nusantara. Ia juga berpesan kepada Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, agar mendahulukan investor dalam negeri.
“Tapi kalau mentok dan sudah tidak ada, baru kita keluarkan jurus yang dari luar,” ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, sejak beberapa bulan terakhir sudah banyak investor asing yang tertarik untuk berinvestasi di IKN, seperti dari Singapura, Korea, Jepang, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.
“Seperti investor Uni Emirat Arab, pasti mintanya satu blok, untuk financial centre mereka yang garap. Nah, kalau begitu, investor dalam negeri dapat apa,” tuturnya.
Oleh karena itu, Jokowi meminta Otorita IKN untuk menahan dulu permintaan dari investor asing dan memberikan kesempatan kepada investor dalam negeri. “Saya minta cepat, jangan sampai ketinggalan,” tegasnya.
Bambang Susantono melaporkan bahwa investasi swasta yang telah digroundbreaking oleh Jokowi pada September lalu mencapai Rp23 triliun. Pada Oktober ini ada tambahan Rp12 triliun dan pada Desember nanti ada lagi Rp10 triliun.
“Ini masih banyak yang antri. Sehingga totalnya investasi swasta yang masuk di IKN lebih Rp45 triliun hingga akhir 2023,” ungkapnya.
Turut hadir mendampingi Jokowi dalam acara tersebut adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Tohir, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Pj Bupati Penajam Paser Utara Marbun Makmur, serta presiden komisaris dan jajaran direksi PT Pakuwon Group. (Mar/Bob/Klausa)