Klausa.co

Minim di Ruang Digital, Dispora Minta Pemuda Kaltim Perlu Ambil Peran di IKN

Kegiatan Pemuda yang digelar Dispora Kaltim di IKN. (Foto: Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Narasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus terdengar di ruang digital. Sayangnya, wajah-wajah muda dari Kalimantan Timur (Kaltim) justru nyaris tak terlihat dalam konten-konten tersebut. Dominasi influencer dari luar Kaltim malahmendominasi lini masa, sementara pemuda lokal masih tertinggal mengambil peran.

Hal ini disorot oleh Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Ia menilai, pembangunan IKN seharusnya bukan hanya soal beton dan bangunan. Mestinya juga jadi momentum strategis bagi generasi muda Kaltim untuk tampil dan ambil bagian.

“Pembangunan di mana-mana, luar biasa. Peluang besar ini harus ditangkap oleh pemuda,” ujarnya dalam sebuah kegiatan kepemudaan yang digelar belum lama ini.

Baca Juga:  IPP Kaltim Tembus 64 Persen, Kerja Kolektif Pemangku Kebijakan Mulai Berbuah

Namun realitasnya, peran pemuda Kaltim di ruang digital, terlebuh dalam promosi dan narasi IKN, masih sangat minim. Rusmulyadi menyoroti, wajah IKN di media sosial lebih banyak diisi oleh influencer-influencer dari luar Kalimantan.

“Jangan sampai orang luar yang ramai jadi influencer IKN, sementara pemuda Kalimantan ke mana? Di mana mereka?” tegasnya.

Menurutnya, peran strategis pemuda tidak cukup jika hanya terfokus pada kawasan inti IKN. Kota-kota penyangga seperti Balikpapan, Penajam Paser Utara, Bontang, dan Samarinda juga harus ikut terangkat sebagai bagian dari wajah Kalimantan yang maju dan berdaya saing.

“Kalau bicara IKN, jangan cuma ke IKN saja. Datang juga ke Balikpapan, Bontang, Samarinda. Daerah-daerah ini harus ikut terkenal,” katanya.

Baca Juga:  Dispora Kaltim Giatkan Pembinaan Pemuda Disabilitas

Rusmulyadi juga mengungkapkan, sejauh ini baru satu pemuda lokal yang terlibat sebagai arsitek dalam proyek IKN. Fakta ini, menurutnya, jadi cermin bahwa peluang besar belum banyak dimanfaatkan oleh generasi muda daerah.

“Anak muda Kaltim harus melangkah lebih jauh. Jangan cuma berpikir untuk memimpin di daerah. Harus berani punya semangat membangun bangsa,” tandasnya. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co