Klausa.co

Mengintip Inovasi Peternakan Modern di Magelang, Pemkab Kutim Belajar dari Cipta Visi Farm

Pemkab Kutim melakukan kunjungan kerja ke Cipta Visi Farm di Magelang. (Foto: Istimewa)

Bagikan

Magelang, Klausa.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus menggali inovasi untuk mengembangkan sektor peternakan di wilayahnya. Kali ini, Kamis (7/11/2024), rombongan Pemkab Kutim yang dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi, melakukan kunjungan kerja ke Cipta Visi Farm, Magelang, Jawa Tengah. Studi tiru ini bertujuan menyerap konsep peternakan modern yang dapat diterapkan di Kutai Timur. Turut serta dalam kunjungan ini, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Teguh Budi Santoso serta Kepala Bidang Kelembagaan UMKM Firman Wahyudi.

Cipta Visi Farm yang menjadi lokasi kunjungan adalah peternakan modern yang dikelola Rayndra Syahdan Mahmudin, seorang petani milenial sekaligus CEO Cipta Visi Farm. Memulai usaha sejak 2016, Rayndra kini mengelola sekitar 1.300 ekor domba dengan sistem peternakan modern.

Salah satu ciri khas peternakan ini adalah penggunaan kandang panggung dan pakan fermentasi yang diperkaya konsentrat, memastikan kesehatan ternak terjaga optimal. Produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi kebutuhan daging, tetapi juga menjadi solusi untuk keperluan hewan kurban saat Iduladha dan acara aqiqah.

Baca Juga:  Stok Kedelai di Kaltim Dipastikan Aman

Seskab Rizali Hadi mengaku terkesan dengan konsep yang diterapkan di Cipta Visi Farm. Menurutnya, pendekatan ini relevan untuk diaplikasikan di Kutai Timur, terutama dalam mendorong efisiensi dan kualitas hasil ternak.

“Kami melihat inovasi peternakan modern ini sebagai langkah strategis. Dengan sistem ini, peternak bisa mengelola ternak lebih efisien sekaligus menghasilkan kualitas yang lebih baik. Ini inspirasi penting bagi para pengusaha muda di daerah kami,” ujar Rizali.

Ia juga berharap kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk mengembangkan sektor peternakan modern di Kutim. Rizali menilai bahwa inovasi semacam ini tidak hanya menjanjikan secara ekonomi tetapi juga dapat menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia agribisnis.

Baca Juga:  Malam Pembukaan Festival Bahari Nusantara dan Pekan Ekonomi Kreatif 2024, Wujud Lestarikan Budaya dan Kuliner Kutim

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Teguh Budi Santoso, menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan ternak yang diterapkan di Cipta Visi Farm. Menurutnya, konsep ini sangat potensial untuk dikembangkan di Kutai Timur, terutama bagi peternak milenial yang ingin memulai usaha dengan pendekatan teknologi.

“Peternakan modern seperti ini memungkinkan pengelolaan yang lebih baik dari segi kualitas dan kuantitas. Jika diterapkan, ini bisa menjadi solusi bagi pengembangan sektor peternakan di Kutai Timur,” kata Teguh.

Firman Wahyudi, Kepala Bidang Kelembagaan UMKM, menambahkan bahwa Cipta Visi Farm berhasil menciptakan nilai tambah bagi produk lokal. Ia berharap kunjungan ini bisa membuka peluang kerja sama atau pelatihan bagi peternak di Kutim, sehingga mereka bisa mengadopsi teknologi dan inovasi yang diterapkan oleh Rayndra.

Baca Juga:  Pemkab Kutai Timur Berpacu Menuntaskan Target Anggaran 2024

“Kami ingin ada transfer ilmu yang konkret dari kunjungan ini. Dengan pengelolaan berbasis teknologi, kami optimistis peternak lokal dapat lebih kompetitif,” ujar Firman.

Kunjungan ini bukan hanya tentang belajar, tetapi juga upaya Pemkab Kutim untuk membangun masa depan peternakan yang lebih mandiri dan modern. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan peternak milenial diharapkan mampu membawa Kutai Timur menjadi salah satu daerah unggulan dalam sektor peternakan berbasis teknologi.

Melalui langkah ini, peternakan bukan lagi sekadar kegiatan tradisional, melainkan industri modern yang mampu menciptakan nilai tambah sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi generasi muda. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Kutim)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co