Samarinda, Klausa.co – Menjelang Pilkada Samarinda yang semakin dekat, suasana politik terasa semakin panas. Ananda Emira Moeis, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, memberikan pandangan terkait dinamika penjaringan kandidat yang tengah berlangsung.
Rusmadi Wongso, yang kini menjabat Wakil Wali Kota Samarinda, belum juga mengambil langkah resmi untuk mendaftar. Padahal, dalam sebuah kesempatan Rusmadi mengklaim telah mendapat instruksi dari PDI Perjuangan, Rusmadi masih belum terlihat di daftar calon.
“Kami masih membuka proses penjaringan hingga 15 Mei. Setelah itu, kami akan melaporkan semua data ke DPP Partai pada 31 Mei untuk pertimbangan lebih lanjut,” ujar Ananda pada Senin (13/5/2024).
Keputusan akhir akan sangat bergantung pada pertimbangan DPP. Namun, ada pengecualian untuk daerah-daerah seperti Kutai Kartanegara, dimana PDI Perjuangan mengalami peningkatan kursi signifikan, yang akan mendapat rekomendasi langsung.
Untuk Samarinda, pintu terbuka lebar bagi siapa saja, termasuk Rusmadi Wongso. “Namun, hingga kini, beliau belum terdaftar,” imbuh Ananda.
Ananda menegaskan bahwa proses penjaringan harus mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan oleh partai. Belum ada dukungan resmi yang diberikan oleh DPP Partai kepada kandidat manapun.
Ditanya mengenai komunikasi langsung dengan DPP PDI Perjuangan, Ananda menjelaskan bahwa itu bukanlah penentu. “Dukungan itu berarti rekomendasi, dan saat ini belum ada rekomendasi yang dikeluarkan,” tegasnya.
PDI Perjuangan memberikan kesempatan yang sama bagi semua pihak yang ingin mendaftar hingga 15 Mei. Dengan proses penjaringan yang masih berlangsung, Samarinda menunggu keputusan resmi dari partai yang akan menentukan arah politik kota di masa depan. (Yah/Fch/Klausa)
