Klausa.co

Menggapai Mimpi Jadi PPPK, Honorer K2 Siap Berkompetisi di CAT

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Bagikan

Jakarta, Klausa.co – Sebanyak 1.853.617 pelamar yang memenuhi syarat (MS) seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 akan menghadapi ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) dalam waktu dekat. Mereka akan bersaing untuk merebut formasi CPNS dan PPPK yang disediakan oleh pemerintah.

Salah satu kelompok pelamar yang paling antusias adalah honorer K2, yaitu tenaga honorer yang sudah bekerja sebelum 31 Desember 2005. Mereka berharap bisa menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan mendapatkan hak-hak yang setara dengan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Untuk mewujudkan mimpi tersebut, honorer K2 harus melewati seleksi kompetensi yang ketat dan tidak ditentukan oleh passing grade (PG). Pemerintah mengeluarkan kebijakan sistem perangkingan untuk honorer, yang berarti nilai tertinggi yang diraih honorer akan menjadi patokan.

Baca Juga:  Sekolah Rakyat Berasrama Dibangun di Kaltim, Samarinda Paling Siap

Deputi bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengatakan, pemerintah memberikan jatah 80 persen untuk honorer dari total formasi PPPK yang dibuka. Itu sebabnya berbagai afirmasi diberikan kepada honorer agar kuota tersebut bisa terpenuhi.

“Kami berharap honorer bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Kami juga berharap mereka bisa belajar dan berlatih sebelum mengikuti ujian CAT,” ujar Suharmen.

Sementara itu, Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi Indonesia Nur Baitih menyambut positif kebijakan tersebut. Dia mengimbau agar seluruh honorer bisa menggunakan momentum tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Selamat buat teman-teman yang sudah mulai dan sementara mengikuti tes PPPK 2023. Semoga proses ujiannya berjalan lancar,” kata Bunda Nur -sapaan akrabnya- kepada JPNN.com, Sabtu (11/11).

Baca Juga:  Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Diserahkan ke Kejaksaan

Dia berpesan agar honorer tetap tenang dalam menjawab semua soal di komputer. Kuncinya adalah tenang dan tidak grogi agar hasilnya juga bagus. Selain itu, persiapkan semua keperluan ujian baik dari kartu tes, seragam, dan lain-lain. “Paling penting adalah menjaga kesehatan, sehingga saat ujian nanti bisa hadir dan menjawab soal dengan baik,” ucapnya.

Bunda Nur berharap semoga tahun ini banyak afirmasi diberikan pemerintah buat honorer K2 yang sedang berkompetensi mengikuti tes CAT PPPK. Saat ini semua honorer K2 sangat berharap yang ikut tes bisa lulus semua agar bisa merasakan hak-hak ASN PPPK.

“Mudah-mudahan semuanya lulus ya agar bisa mengurangi jumlah 2,3 juta honorer yang harus diselesaikan pemerintah hingga 31 Desember 2024,” ucapnya.

Baca Juga:  Dilema Generasi Muda Desa Tani Bhakti, Antara Gemerlap Tambang dan Pesona Bertani

Bunda Nur kembali mengimbau agar honorer K2 bersemangat agar hasil ujiannya bisa maksimal. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kesempatan kepada honorer untuk menjadi PPPK.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan afirmasi kepada honorer. Kami berharap pemerintah juga bisa memberikan perlindungan dan kesejahteraan yang layak kepada PPPK nantinya,” tutupnya. (Mar/Bob/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co