Klausa.co

Mengembangkan Destinasi Unggul, Diskusi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kaltim

Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur menggelar acara bertajuk "Bincang-bincang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif" dengan tema "Destinasi Berkualitas". (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan diskusi bertajuk “Pengembangan Destinasi Wisata Berkualitas” pada Jumat (3/5/2024) di Cafe 77, Jalan Pipit, Kota Samarinda. Acara ini menghadirkan para pembicara dari berbagai sektor terkait, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata, dan komunitas lokal.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, membuka diskusi dengan memaparkan dampak positif pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur terhadap industri pariwisata di Kaltim.

“Data kami menunjukkan lonjakan signifikan aktivitas pariwisata, terutama pada musim Lebaran lalu, dengan peningkatan kunjungan wisatawan antara 30 hingga 40 persen ke destinasi utama di Kaltim,” ungkap Ririn.

Namun, Ririn juga menyadari bahwa pertumbuhan ini diiringi dengan munculnya tantangan baru, seperti rencana pembangunan IKN di Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).

Baca Juga:  Pj Gubernur Kaltim Sidak RSUD AWS Samarinda, Soroti Kendala Pelayanan Digital

“Perubahan pola pergerakan wisatawan akibat IKN perlu diantisipasi dengan strategi yang tepat untuk mengelola destinasi wisata dan meningkatkan standar layanan,” tuturnya.

Ririn menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri pariwisata, dan komunitas lokal dalam mengembangkan pariwisata Kaltim. “Pemerintah sebagai fasilitator utama berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memperkuat infrastruktur dan layanan pariwisata,” ujarnya.

Diskusi ini juga membahas pentingnya membangun infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini termasuk peningkatan fasilitas umum seperti toilet, serta pengelolaan sampah yang lebih efisien.

“Kami fokus pada peningkatan fasilitas dan pengelolaan sampah untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Ririn.

Diskusi ini menjadi salah satu langkah penting dalam upaya Kaltim untuk mengembangkan destinasi wisata berkualitas. Dengan kolaborasi dan strategi yang tepat, Kaltim diharapkan dapat menjadi tujuan wisata unggulan di Indonesia, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya. (Yah/Fch/klausa)

Baca Juga:  Warga Pelita 6 Sambutan Ngeluh Kebanjiran Akibat Sungai yang Dangkal

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co