Balikpapan, Klausa.co – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agustinus Teguh Santoso, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda se-Kalimantan Timur. Pertemuan yang juga melibatkan Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah (TP3D) itu membahas persiapan Pilkada Serentak 2024. Rakor berlangsung di Ballroom Hotel Novotel, Balikpapan, Rabu (13/11/2024).
Rakor yang difasilitasi Badan Kesbangpol Provinsi Kaltim tersebut mengangkat tema “Memperkuat Sinergitas Forkopimda dalam Mendukung dan Mengawal Sukses Pilkada Serentak 2024.” Hadir dalam acara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mewakili Penjabat Gubernur Kaltim, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul mewakili Pangdam VI Mulawarman, Karo Ops Polda Kaltim Kombes Pol Dedi Suryadi, serta perwakilan dari Kejaksaan Tinggi, KPU, dan Bawaslu Provinsi Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Agustinus Teguh Santoso menyampaikan beberapa poin penting terkait kesiapan Mahakam Ulu menghadapi Pilkada Serentak. Salah satunya adalah evaluasi logistik, termasuk distribusi kotak suara, surat suara, tinta, dan formulir. “Untuk Kabupaten Mahulu, kami sudah memastikan kelengkapan logistik dan siap mendistribusikannya sesuai jadwal,” ujar Agustinus.
Selain logistik, Rakor juga menyoroti pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) serta perangkat desa dalam pelaksanaan Pilkada. Kesiapan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan juga menjadi perhatian utama.
“Kami bersama Forkopimda berkomitmen menciptakan situasi kondusif agar hak pilih masyarakat dapat terlaksana tanpa hambatan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Forkopimda Mahulu juga mendorong edukasi politik bagi masyarakat. Harapannya, masyarakat dapat memilih pemimpin yang berintegritas dan mampu menjalankan amanah. “Setiap pelanggaran selama Pilkada akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tambah Agustinus.
Komitmen ini menjadi bagian dari upaya Forkopimda se-Kaltim untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar, aman, dan damai, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)
