Klausa.co

Mendagri: Pemda Jangan Santai Soal Inflasi, Samarinda Siapkan Gerakan Pangan Murah

Rapat koordinasi pengendalian inflasi (Foto: Ha/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI mengadakan rapat koordinasi secara virtual tentang pengendalian inflasi daerah pada Senin (8/1/2023). Rapat ini diikuti oleh semua kepala daerah se-Indonesia.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuka acara dengan menyampaikan bahwa kondisi inflasi di tiap daerah masih beragam. Namun, inflasi nasional terkendali di angka 2,61 persen per Desember 2023.

“Capaian ini merupakan hasil dari upaya pengendalian inflasi yang dilakukan bersama oleh pemerintah pusat dan daerah,” kata Tito.

Tito menekankan bahwa pemerintah daerah (Pemda) harus aktif dalam mengendalikan inflasi. “Pemda harus melakukan langkah-langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas harga di daerahnya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso mengucapkan syukur karena Samarinda sudah terkendali inflasinya. Menurut data Badan Pusat Statistik, Indeks Harga Konsumen (IHK) Samarinda saat ini 3,20 persen, lebih rendah dari inflasi Kaltim.

Baca Juga:  Bank Sampah, Pilar Ekonomi Sirkular Samarinda

“Namun, kami tetap harus waspada terhadap beberapa komoditas yang rawan naik harga, seperti beras, gula, dan cabe,” tuturnya.

Rusmadi juga mengatakan bahwa Pemda Samarinda akan terus menggelar gerakan pangan murah dan menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan beras bagi masyarakat kurang mampu pada enam bulan pertama tahun 2024.

“Kami berharap ini bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka, khususnya yang kurang mampu,” pungkasnya. (Ha/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co