Jakarta, Klausa.co – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu tradisi yang dilakukan dua orang penting tersebut.
Pada pertemuan hari ini, keduanya berdiskusi selama 2 jam. Salah satunya, membahas langkah-langkah penting dalam menghadapi krisis ekonomi dunia dan pangan. Perhatian Megawati terhadap krisis ekonomi dan pangan tidak main-main. Pasalnya sejak Maret 2020 lalu, ia sempat menginstruksikan Presiden Jokowi untuk menanam 10 tanaman pendamping beras seperti pisang, jagung, talas, sukun, ketela, kacang-kacangan dan lainnya.
“Apa yang dicanangkan Bu Mega sejak setengah tahun lalu kini terbukti, dunia menghadapi krisis pangan. Karena itulah Bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke Pak Jokowi, agar Indonesia benar-benar berdaulat di bidang pangan,” ucap Hasto, Sabtu (8/10/2022).
Dalam diskusi itu, Megawati membagikan pengalaman lengkapnya untuk menuntaskan krisis multidimensional. “Saat itu, seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong benar-benar fokus, sehingga pada tahun 2004 Indonesia bisa keluar dari krisis,” bebernya.
“Pak Jokowi menegaskan keseriusan pemerintah, termasuk bagaimana para menteri harus fokus menangani berbagai tantangan perekonomian, krisis pangan-energi, dan tekanan internasional akibat pertarungan geopolitik,” sambungnya.
Selain membahas masalah krisis pangan, Hasto juga menuturkan bahwa keduanya juga membahas agenda Pemilu 2024 agar benar-benar menjadi sebuah momentum kebangkitan Indonesia Raya.
“Beliau juga membahas agar adanya kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan,” katanya. (Apr/Fch/Klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS