Samarinda, Klausa.co – Masjid Baburrahmah yang berlokasi di Perum Griya Mukti Sejahtera Samarinda kini tampak lebih megah dan indah setelah direhabilitasi dengan anggaran Rp12,240 miliar dari APBD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Gubernur Kaltim Isran Noor meresmikan masjid tersebut pada Selasa (26/9/2023) dengan menandatangani prasasti di RSUD Aji Muhammad Salehuddin II dan memotong pita di Masjid Baburrahmah.
Masjid yang sudah ada sejak tahun 1996 ini memiliki luas bangunan sekitar 560,87 meter persegi. Masjid dapat memuat jemaah sebanyak 590 orang. Masjid ini juga dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) – SOLARCELL yang dapat menghemat penggunaan listrik dari PLN. PLTS ini tidak untuk fasilitas masjid, tetapi untuk rumah kaum, rumah imam, TK-TPA, dan pendopo.
Ketua Pengurus Masjid Baburrahman Haji Mugni mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan fasilitas PLTS ini.
“Alhamdulillah masjid kita jadi lebih bagus dan jemaah jadi makin banyak. Apalagi, sudah menggunakan SOLARCELL. Kalau listrik atau PLN padam, kita bisa beralih ke SOLARCELL,” katanya.
Gubernur Isran Noor mengapresiasi penggunaan PLTS di masjid ini. Menurutnya, hal ini sejalan dengan program Presiden Joko Widodo yang mendorong pemanfaatan sumber energi bersih dan ekonomi hijau.
“Dengan adanya tenaga surya ini saya rasa sangat bagus, irit bahan bakar dan listrik pun bersih,” ujarnya.

Direktur Solarcell – Listrik Tenaga Surya Emanuel Setiawan menambahkan bahwa Kaltim adalah salah satu provinsi yang mendukung program EBT. Ia berharap bahwa proyek-proyek ke depan akan lebih banyak menggunakan PLTS sebagai prioritas utama.
“Saya rasa SOLARCELL jadi prioritas utama. Bahkan, kemarin sudah sekitar satu bulan beroperasi. Bisa dimanfaatkan pihak kontraktor untuk bekerja sehari-hari di lokasi Masjid Baburrahmah,” tuturnya.
SOLARCELL – Listrik Tenaga Surya adalah perusahaan yang bergerak di bidang energi baru dan terbarukan yang beralamat di Jalan DI Panjaitan Nomor 8, Kota Samarinda. (Apr/Fch/Klausa)