Samarinda, Klausa.co – Menandai babak baru dalam peta politik Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum DPP Partai Demokrat, telah memberikan mandat resmi kepada Isran Noor untuk mempersiapkan diri sebagai kandidat Gubernur. Surat tugas yang diberikan melalui Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya pada Selasa (21/5/2024). Hal ini merupakan langkah awal dari serangkaian konsolidasi politik yang strategis.
Irwan Fecho, Ketua DPD Demokrat Kaltim, mengungkapkan penerimaan surat tugas tersebut. “Kami telah menerima mandat konsolidasi untuk disampaikan kepada Bapak Isran Noor,” tuturnya pada Rabu (22/5/2024). Dengan demikian, Partai Demokrat resmi menjadi partai politik pertama yang memulai gerakan konsolidasi mendukung Isran Noor.
Isran kini berada di garis depan dukungan Partai Demokrat, diharapkan dapat segera menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain. Tujuannya, tak lain untuk memenuhi syarat minimal 20 persen dukungan koalisi parpol. Hal tersebut diperlukan untuk mendaftar sebagai kandidat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024.
Dengan dukungan yang telah ada, Isran masih memerlukan tambahan delapan kursi untuk mencapai ambang batas 11 kursi, dari total 55 kursi di DPRD Kaltim. Tugas berat ini juga diikuti dengan tanggung jawab untuk menemukan dan mengusulkan kandidat wakil gubernur yang cocok, serta melaporkan hasil survei terkini dan koalisi yang telah terbentuk kepada DPP Partai Demokrat.
Irwan menambahkan, DPP Partai Demokrat akan terus memantau dan mengevaluasi berdasarkan laporan dan survei yang masuk. Surat tugas ini akan berlaku hingga 20 Juni 2024. Rekomendasi akan diberikan untuk pasangan calon yang diusulkan oleh Isran, yakni Hadi Mulyadi.
Alasan di balik dukungan kuat ini, menurut Irwan, adalah kepercayaan bahwa Isran, dengan pengalaman kepemimpinannya, akan mampu membawa Bumi Etam menuju kemajuan yang lebih besar.
“Kita sudah melihat kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang dimiliki Pak Isran dianggap sangat kompeten dan berani dalam memperjuangkan kepentingan daerah dan masyarakat Kaltim,” tutup Irwan. (Nur/Mul/Klausa)