Kukar, Klausa.co – Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, menjadi salah satu wilayah yang menjadi fokus penanganan stunting. Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat kurangnya asupan gizi. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah kecamatan bersama pemerintah desa dan masyarakat berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak usia dini.
Camat Loa Janan, Heri Rusnadi, mengatakan bahwa program yang dijalankan adalah 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang optimal bagi ibu hamil dan anak-anak hingga usia dua tahun. “Kami telah menekankan para kepala desa untuk menganggarkan pelayanan posyandu di setiap desanya. Pihak kecamatan, desa hingga tingkat RT bersama-sama bergerak menangani stunting,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah kecamatan juga bekerja sama dengan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kutai Kartanegara, Maslianawati Edi Damansyah, untuk menggelar seminar dan sosialisasi Kelas Parenting PAUD. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada orang tua dan pengasuh anak tentang cara mendidik dan merawat anak usia dini secara tepat.
Seminar dan sosialisasi Kelas Parenting PAUD dilaksanakan di SD Negeri 014, Desa Loa Janan Ulu, pada Selasa (17/10/2023). Heri Rusnadi menyambut baik kegiatan ini, karena di kecamatan Loa Janan cukup banyak transisi dari PAUD ke SD. “Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi anak-anak kita yang akan menjalani transisi dari PAUD ke sekolah dasar nantinya,” harapnya.
Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya diselenggarakan sekali saja, tetapi terus berlanjut, termasuk program yang nantinya digagas bunda paud kecamatan yang bekerja sama dengan bunda-bunda PAUD yang ada di desa.
“Kami ingin anak-anak di Loa Janan tumbuh sehat, cerdas, dan berkarakter,” tuturnya. (Dy/Mul/ADV/Diskominfo Kukar)