Samarinda, Klausa.co – Pemberdayaan pemuda di Kalimantan Timur (Kaltim) tak lagi semata soal organisasi atau kegiatan. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mulai menggencarkan pelatihan keterampilan hidup (life skill) untuk mendorong anak muda memiliki keahlian yang bisa membuka peluang usaha dan mengurangi angka pengangguran.
“Pembinaan pemuda tidak hanya fokus pada organisasi, tapi bagaimana menyiapkan mereka agar bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” ujar Rusmulyadi, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi memperkuat ekonomi pemuda yang berdampak langsung pada kemandirian mereka. Dispora Kaltim memulai pendekatan ini lewat seminar kewirausahaan yang bertujuan memantik semangat berbisnis di kalangan generasi muda.
Tak berhenti di situ, pemuda yang menunjukkan antusiasme didorong mengikuti pelatihan life skill yang telah rutin digelar dalam dua hingga tiga tahun terakhir. Keterampilan yang ditawarkan pun beragam dan aplikatif, seperti barista dan barber alias penata rambut profesional.
“Mereka diajari keterampilan yang bisa langsung diterapkan, misalnya meracik kopi ala barista atau menjadi barber yang handal,” jelas Rusmulyadi.
Pelatihan yang disiapkan memang masih di tahap dasar. Namun, Dispora tak bekerja sendirian. Kolaborasi dijalin dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk membuka akses ke pelatihan lanjutan sekaligus sertifikasi, agar para pemuda memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar kerja.
“Data peserta pelatihan akan kami teruskan ke Disnaker. Nanti mereka bisa ikut pelatihan lanjutan yang lebih teknis dan mendapat sertifikasi sesuai minat dan kemampuan,” tambahnya. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)