Tenggarong, Klausa.co – Bendera partai politik peserta pemilihan umum (pemilu) serentak 2024 berkeliling Indonesia dalam rangkaian kirab pemilu yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah sebelumnya berada di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), kini giliran Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang menjadi tuan rumah kirab pemilu.
Rombongan bendera kirab pemilu tiba di Kabupaten Kukar pada Senin, 10 April 2023. Mereka disambut oleh Ketua KPU Kukar, Purnomo, di Taman Kota Raja (TKR) kawasan Central Business District (CBD), Kecamatan Tenggarong. Purnomo mengatakan, kirab pemilu merupakan salah satu cara untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pesta demokrasi tahun depan.
“Kirab pemilu ini bertujuan untuk menggaungkan, pemilu serentak 2024 merupakan sarana integrasi bangsa. Kami berharap kirab pemilu di Kukar dapat berjalan lancar dan menumbuhkan kesadaran politik masyarakat,” ujar Purnomo.
Purnomo menambahkan, bendera partai politik yang berjumlah 18 buah itu akan berada di Kukar selama tujuh hari. Selama itu pula, bendera-bendera tersebut akan diarak keliling lima kecamatan yang ada di Kukar, yaitu Tenggarong, Loa Janan, Loa Kulu, Samboja, dan Sangasanga. “Setelah tujuh hari di Kukar, bendera ini akan diserahkan ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tepatnya di Titik Nol pada tanggal 17 April 2023,” kata Purnomo.
Kirab pemilu dimulai sejak satu tahun menjelang pemungutan suara pemilu serentak yang akan digelar pada 14 Februari 2024. Iring-iringan mobil yang membawa bendera partai politik nasional memulai perjalanan dari tujuh lokasi berbeda di Indonesia. Mobil-mobil itu dilengkapi dengan tulisan ajakan untuk mencoblos di tempat pemungutan suara. Mobil-mobil yang mengarak bendera partai politik akan menempuh perjalanan secara estafet dari daerah ke daerah, dengan tujuan akhir DKI Jakarta.
Tujuh daerah yang menjadi titik awal kirab pemilu adalah Aceh, Kota Batam di Kepulauan Riau, Pontianak di Kalimantan Barat, Tanjung Selor di Kalimantan Utara, Morotai di Maluku Utara, Kupang di Nusa Tenggara Timur, dan Jayapura di Papua.
Kemudian, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti menambahkan bahwa kirab pemilu menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait tahapan pemilu.
Sebagai bagian dari pemangku kepentingan, Pemkab Kukar akan memberikan dukungan penuh kepada KPU Kukar. Dia pun berharap, agar seluruh tahapan pemilu bisa diinformasikan secara transparansi kepada masyarakat. (Dy/Mul/Adv/Diskominfo Kukar)