Samarinda, Klausa.co – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daearah (DPRD) Kota Samarinda Sri Puji Astuti meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memberi perhatian terhadap kesenian tradisional agar kebudayaan lokal di Kota Tepian dapat terus dilestarikan. Hal itu disampaikan Puji saat melakukan pertemuan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda terkait usulan anggaran prioritas tahun 2023, pada hari Senin (31/10/2022).
“Kita membahas terkait dengan bidang kebudayaan yang saat ini telah menjadi bagian Dinas Pendidikan Kota Samarinda,” ujar Sri Puji Astuti.
Dirinya menilai, saat ini kebudayaan lokal di Kota Tepian semakin terpinggirkan. Terlebih jumlah alokasi anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 1,27 miliar menurut Sri Puji Astuti terlalu kecil dan belum mampu mengakomodasi seluruh kegiatan terkait kebudayaan di Samarinda.
Sri Puji Astuti berharap agar Pemkot dapat memperhatikan terkait kebudayaan lokal agar terus dapat dilestarikan serta menyesuaikan porsi anggaran kebudayaan. “Gimana caranya bisa mengakomodasi kalau anggarannya kecil, tentu harus diberikan porsi anggaran yang sesuai,” pintanya.
(Sww/ADV/DPRD Samarinda)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
