Samarinda, Klausa.co – Curah hujan tinggi beberapa hari belakangan memberi efek di beberapa kawasan di Kota Tepian. Terpantau, beberapa wilayah sempat mengalami pergeseran tanah.
Seperti yang terjadi di Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang. Pergeseran tanah di jalan utama itu bahkan hingga mengakibatkan keretakan jalan yang terbilang parah. Tak hanya keretakan, terjadi pula pergeseran tanah.
Merespon cepat perihal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kalimantan Timur (PUPR-Pera Kaltim) akan segera mengkaji dan mempelajari lebih lanjut terkait akibat keretakan tanah di jalan itu. Tak hanya itu, bahkan rambu peringatan juga telah dipasang di Jalan Pattimura agar pengendara dapat berhati-hati saat melintasi jalur tersebut.
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengaku, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan tanah yang mengalami keretakan.
Untuk mengetahui penyebabnya, pihaknya juga telah melakukan pengujian tanah dengan cara Sondir dab Boring, pada Minggu (16/10/2022) lalu.
“Dilakukan penyelidikan tanah dulu untuk pastikan penyebabnya. Setelah itu baru bisa tahu tindakan lanjutan dan penanganannya,” ucap Fitra Firnanda saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022).
Jika kerusakan tanah masih dalam kategori ringan, disebutkan Fitra akan segera diperbaiki pada tahun ini. Akan tetapi, jika dalam kategori berat, maka penanganannya akan dilakukan pada lelang tahun 2023 mendatang.
“Kami belum berani bilang penanganannya bagaimana. Tapi kalau ringan pengerjaannya di tahun ini, kalau berat berarti harus di 2023,” pungkasnya. (Vic/fch/klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS