Samarinda, Klausa.co – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Hoki U-18 Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibuka di Kota Samarinda. Ajang ini berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 23 Februari 2025.
Sebanyak 180 atlet muda dari lima daerah di Kaltim. Yakni Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Balikpapan, Samarinda, dan Penajam Paser Utama (PPU). Mereka turun bertanding memperebutkan gelar terbaik di Benua Etam.
Kejurprov ini digelar oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Hoki Indonesia (FHI) Kaltim dan dibuka langsung oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Rusdiansyah Aras.
Rusdiansyah, yang memiliki latar belakang sebagai jurnalis dan pegiat olahraga, mengaku telah mengikuti perjalanan cabang olahraga (cabor) hoki Kaltim sejak 2008. Ia menyoroti puncak prestasi tim hoki Kaltim yang berhasil mengawinkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.
“Sebenarnya, di PON XX Papua juga ada peluang emas, tapi saat itu kita gagal. Di PON Sumut, tekanannya luar biasa, tapi Kaltim lebih luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov FHI Kaltim, Najemuddin, menegaskan bahwa pembinaan atlet hoki di Kaltim sudah berlangsung lama. Prestasi emas di 2008 menjadi titik awal, dan kini hasilnya terlihat dengan suksesnya tim Kaltim mengawinkan emas di PON Aceh-Sumut.
“Itu puncaknya (PON Aceh-Sumut). Tapi pembinaan terus kita lakukan dari jenjang SD, SMP, hingga perguruan tinggi,” jelasnya. (Wan/Fch/Klausa)