Klausa.co

Kecamatan Tenggarong Fokus Infrastruktur dan Pemberdayaan Ekonomi Warga di 2025

Camat Tenggarong, Sukono. (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Kukar, Klausa.co – Pemerintah Kecamatan Tenggarong menetapkan dua prioritas besar dalam peta pembangunan tahun 2025. Dua sektor tersebut adalah pembenahan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dua sektor ini dinilai menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang produktif sekaligus mendorong daya saing ekonomi lokal.

Camat Tenggarong, Sukono, menyebut perbaikan infrastruktur, khususnya jalan dan sistem pengendalian banjir, sebagai langkah mendesak. Ia menyadari persoalan klasik seperti akses antarwilayah dan genangan air saat hujan deras masih menjadi keluhan utama warga.

“Kami bekerja sama dengan Dinas PU Kukar dan beberapa OPD untuk memastikan infrastruktur utama bisa ditangani secara menyeluruh, baik dari segi perencanaan hingga pelaksanaannya,” kata Sukono.

Baca Juga:  Mahulu Bersiap Jadi Superhub Ekonomi Ibu Kota Baru: Peluang Besar dari Timur Kalimantan

Beberapa titik yang menjadi perhatian, lanjutnya, termasuk pembangunan akses jalan penghubung di Lapak Lambur dan Bendang. Dua wilayah ini dinilai strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan konektivitas kawasan pertanian, sejalan dengan arah kebijakan Pemkab Kukar.

Selain pembangunan jalan protokol, normalisasi irigasi dan drainase juga masuk dalam daftar prioritas. Pemerintah kecamatan menargetkan pengendalian banjir melalui sistem aliran air yang lebih tertata, demi mencegah genangan di kawasan permukiman.

Namun pembangunan fisik bukan satu-satunya fokus. Pemerintah Kecamatan Tenggarong juga menyasar penguatan ekonomi warga melalui pelatihan keterampilan, terutama bagi kelompok rentan produktif seperti remaja, ibu rumah tangga, dan pemuda putus sekolah.

“Setiap tahun kami menggelar pelatihan keterampilan kerja. Misalnya pelatihan industri rumahan yang rutin diadakan dua kali dalam setahun,” jelas Sukono.

Baca Juga:  Bonus Ratusan Juta untuk Atlet Kukar Berprestasi di SEA Games 2023

Menurutnya, pelatihan ini digelar bersama sejumlah OPD seperti Disperindag, Disnakertrans, dan Dispora Kukar. Bentuknya beragam, mulai dari pelatihan membuat aneka produk makanan, hingga pelatihan keamanan (satpam) untuk remaja yang tengah mencari kerja.

“Program ini sedang dalam tahap perencanaan untuk tahun ini. Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi jembatan untuk peningkatan ekonomi keluarga,” pungkasnya. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co