Samarinda, Klausa.co – Kebun Raya Universitas Mulawarman (KRUS), yang dulu menjadi primadona warga Samarinda untuk mengisi waktu sore selama Ramadan, kini kondisinya memprihatinkan. Samri Shaputra, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, menyayangkan kondisi KRUS yang terbengkalai.
“Dulu KRUS ramai dikunjungi saat bulan puasa. Tapi sekarang, kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Samri.
Samri mengingatkan bahwa potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Samarinda yang terbatas harus dioptimalkan, termasuk untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita harus gali kembali potensi tempat-tempat seperti KRUS yang bisa jadi sumber pendapatan daerah,” ungkapnya.
Samri menegaskan, Pemkot Samarinda perlu mengalokasikan anggaran khusus untuk pemeliharaan dan pengembangan tempat wisata.
“KRUS punya potensi besar sebagai destinasi wisata, tapi kurangnya perawatan dan pemeliharaan menyebabkan kondisinya seperti ini,” pungkasnya. (Yah/Fch/ADV/DPRDÂ Samarinda)