Samarinda, Klausa.co – Gubernur Isran Noor mengatakan bahwa Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Timur memiliki berbagai macam aneka ragam komoditi pangan. Pasalnya, sumber daya alam yang dimiliki sangat berlimpah.
“Sumber daya alam kita berlimpah apabila dikelola dengan baik. Apalagi jika pandai mengelola dan memanfaatkan alam kita yang kaya ini,” ungkapnya saat menghadiri Operasi Pasar Murah di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dengan sumber daya alam berlimpah, maka Indonesia dipastikan tidak kekurangan atau krisis terhadap ketahanan pangan. “Tidak akan terjadi kekurangan atau krisis pangan disini,” jelas orang nomor satu Benua Etam itu pada Senin (7/11/2022).
Pun demikian, ia berpesan kepada seluruh bupati maupun wali kota se-Kaltim untuk tetap menindaklanjuti permasalahan pangan dengan melakukan kerja sama dengan pihak terkait. “Hal-hal yang mengancam masalah pangan ini agar segera ditindaklanjuti, harus ada kerja sama yang baik antar semua pihak, dari pusat hingga daerah,” tegasnya.
Salah satunya, dengan menyelenggarakan operasi pasar/pasar murah yang sumber dananya dari 2 persen dana transfer ke daerah. “Ini sangat tepat dilakukan untuk menekan angka inflasi di daerah, khususnya untuk sembilan bahan pokok (sembako) yang menjadi pemicu utama inflasi,” tegasnya.
Menurut pria kelahiran Sangkulirang itu, pelaksanaan operasi pasar memberikan dampak positif untuk meningkatkan daya beli masyarakat. “Kegiatan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Isran Noor turut menyerahkan paket sembako kepada masyarakat pra sejahtera serta alokasi bantuan langsung tunai (BLT) untuk 500 pelaku usaha peternakan dengan total Rp750 juta. Sementara, untuk alokasi BLT kepada 52.421 UMKM dengan total Rp31,452 miliar.
Adapun paket sembako yang dijual pada operasi pasar/pasar murah di Tenggarong terdiri beras premium 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, dan telur ayam ras 10 butir, dengan harga Rp70.000 dari harga normal Rp105.000.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS