Klausa.co

Kawal Hak Pilih, Bawaslu Kaltim Dirikan Posko di Kecamatan dan Kelurahan

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Badan Pengawas Pemilu Kalimantan Timur (Bawaslu Kaltim) mendirikan posko kawal hak pilih di tingkat kecamatan dan kelurahan. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan integritas dan transparansi proses pemilu dan pilkada di Kaltim, dengan memudahkan masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran pemilu.

“Posko kawal hak pilih ini akan memudahkan masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran pemilu,” ujar Galeh Akbar Tanjung, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kaltim, dalam dialog bertema “Peran Media dalam Meningkatkan Pengawasan Partisipatif” di Samarinda, Sabtu (13/7/2024).

Pelanggaran pemilu, seperti manipulasi daftar pemilih, politik uang, dan kampanye hitam, kerap menjadi momok dalam setiap penyelenggaraan pemilu dan pilkada. Dampaknya tak hanya merugikan kandidat jujur, tetapi juga mencederai hak pilih masyarakat.

Baca Juga:  Polresta Samarinda Ringkus 9 Orang Kasus Pemalsuan Kartu Vaksin dan Surat Hasil PCR

Oleh karena itu, Bawaslu Kaltim tidak hanya bekerja berdasarkan laporan resmi, tetapi juga mengandalkan informasi dari masyarakat dan media. Galeh menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam melaporkan pelanggaran yang terjadi di lapangan.

Masyarakat dapat melaporkan dugaan pelanggaran melalui posko kawal hak pilih dengan berbagai saluran komunikasi seperti WhatsApp dan telepon. “Selama informasi tersebut disertai dengan bukti yang cukup seperti foto atau video, kami akan menindaklanjutinya,” ujar Galeh.

Selain posko kawal hak pilih, Bawaslu Kaltim juga mendorong peran aktif media dalam mengedukasi masyarakat tentang hak-hak mereka dalam pemilu dan pilkada. Media diharapkan dapat menyebarkan informasi objektif dan mendalam terkait kandidat, visi, dan misi mereka, serta potensi pelanggaran yang harus diwaspadai.

Baca Juga:  Money Politik di Pilgub Kaltim, Tim Isran-Hadi Ancam Bawa Bawaslu ke DKPP

“Peran media sudah sangat membantu Bawaslu mengungkap berbagai pelanggaran pemilu di Kalimantan Timur,” tambah Galeh.

Pengawasan partisipatif yang melibatkan masyarakat dan media adalah kunci dalam memastikan pemilu dan pilkada berjalan dengan adil dan demokratis. Bawaslu Kaltim berharap sinergi ini dapat terus terjaga, demi mewujudkan pemilu dan pilkada yang jujur dan berintegritas di Kaltim. (Yah/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co