Samarinda, Klausa.co – Pandemi Covid-19 yang melanda kurang lebih tiga tahun terakhir ini, menjadi bukti Indonesia mampu melewati berbagai krisis dan tantangan.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Dapil Kutai Kartanegara (Kukar) Ely Hartati Rasyid beberapa waktu lalu saat dihubungi melalui telepon seluler.
Politikus PDI Perjuangan tersebut sangat yakin dan tidak khawatir terhadap isu-isu ancaman krisis maupun resesi tahun 2023. Ia yakin, Kaltim mampu dan akan berhasil melewati berbagai tantangan termasuk ancaman krisis ekonomi pada 2023.
“Secara tidak langsung, pandemi Covid-19 membuat kita punya imunitas. Kita tidak boleh takut menghadapi ancaman krisis itu. Sebaliknya, harus dihadapi. Karena, kita yakin dan percaya bahwa ekonomi masih bisa bertumbuh,” ungkapnya.
Indonesia berbeda, dan tidak seperti negara-negara lain yang benar-benar merasakan dampak secara signifikan atas pandemi Covid-19. “Kalah kok negara lain dengan penanganan di Indonesia. Karena pemimpin kita berkomitmen jelas terhadap penanganan ekonomi pasca-pandemi,” jelasnya
Jika nanti badai resesi dunia akan dan benar-benar terjadi, Indonesia dengan sumber daya alam (SDA) berlimpah dan banyaknya sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni pasti akan membuat roda perekonomian tetap stabil.
“Masyarakat kita juga merupakan konsumen yang banyak menggunakan produk dalam negeri. Jadi aman, Insya Allah aman,” terangnya.
Ia pun mengajak kembali untuk mengingat perputaran roda perekonomian Kaltim saat Covid-19. Bukannya minus, tetapi ekonomi Kaltim tetap tumbuh dan surplus. “Itu karena terbantu oleh harga sawit dan batu bara, akhirnya kita menjadi negara yang punya semuanya,” bebernya.
“Orang mau stok pasokan listrik, kita punya batu bara untuk itu. Lalu, orang mau pangan minyak, kita punya sawit sendiri. Jadi secara berdaulat, kita sudah berdaulat. Kita punya kekayaan alam melimpah, ditambah SDM kita sudah berkompetisi. Aman jadinya,” sambungnya. (Apr/Fch/Adv/DPRD Kaltim)