Samarinda, Klausa.co – Gubernur Isran Noor menghadiri dan membuka secara langsung gelaran pangan murah serta sekaligus meresmikan dapur B2SA (beragam, bergizi seimbang dan aman) pada Selasa (4/10/2022).
Kegiatan yang terselenggara di halaman Kantor Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda ini merupakan salah satu upaya dan kerja pemerintah melalui instansi teknis.
Dikatakan Isran Noor, kegiatan ini juga sebagai jawaban pemerintah terhadap kekhawatiran masyarakat akibat krisis pangan. “Harapannya, agar masyarakat tidak perlu khawatir. Ini upaya kita mengendalikan inflasi di daerah,” ungkapnya,
Krisis pangan akan berdampak pada perekonomian makro atau inflasi di suatu daerah bahkan negara, tidak terkecuali bagi Provinsi Kaltim. Inflasi akan berpengaruh dalam menentukan harga barang-barang kebutuhan sehari-hari di pasaran.
Hal tersebut akan memicu terjadinya krisis ekonomi ringan hingga berat dalam suatu negara. Maka, pemerintah wajib menjaga keseimbangan serta ketersediaan pangan dan bahan pokok kebutuhan masyarakat.
“Gelaran pasar murah ini sebagai jawaban kita bahwa pangan masih ada dan aman,” tegas pria kelahiran Sangkulirang tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana mengatakan bahwa kegiatan ini upaya penyediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah dan terjangkau, sekaligus menjaga inflasi agar tetap terkendali.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah menggelar pangan murah sebanyak delapan kali, terhitung sejak Januari hingga Oktober 2022. “Selain Kota Samarinda, kita juga menggelar pasar murah di kabupaten/kota lainnya di Kaltim,” bebernya.
Sedangkan untuk kegiatan Dapur B2SA, pihaknya memfokuskan pada rumah tangga khususnya bagi keluarga yang memiliki anak agar dibiasakan mengolah menu berbahan pangan lokal dan murah.
“Dapur B2SA ini akan terus kita galakkan kepada keluarga-keluarga di Kaltim ini melalui sinergi kita bersama TP PPK kabupaten dan kota,” jelasnya.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
