Kukar, Klausa.co – Pelebaran jalan di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), seharusnya memperlancar arus lalu lintas. Namun, kenyataan di lapangan malah berbeda. Sejumlah ruas yang telah diperlebar malah dipenuhi kendaraan yang parkir berjam-jam, bahkan hingga naik ke trotoar.
Lurah Melayu, Aditiya Rakhman, tak menutupi keresahan melihat kondisi ini.
“Ada beberapa jalan yang sudah dibesarkan, tapi kendaraan malah parkir lama di pinggir jalan. Bahkan, ada juga yang sampai naik ke trotoar,” ujarnya, pada Jumat (28/2/2025).
Kondisi ini, kata Adit, bukan tanpa upaya penanganan. Pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan ketua RT setempat untuk mengimbau warga agar lebih tertib memarkir kendaraan. Dinas Perhubungan (Dishub) telah dikerahkan untuk rutin berpatroli dan menindak kendaraan yang melanggar aturan.
“Kami sudah sampaikan ke RT-RT agar warganya lebih tertib. Dishub juga terus melakukan patroli, dan kalau ada kendaraan yang parkir di trotoar, mereka akan ditertibkan,” kata Adit.
Namun, ia masih memberi sedikit kelonggaran untuk kendaraan yang parkir di pinggir jalan, selama tidak menghambat lalu lintas.
“Parkir di bantaran jalan masih bisa, tapi harus diatur. Jangan sampai bermalam di situ, jangan sampai jadi seperti parkir pribadi,” tegasnya.
Di balik maraknya parkir liar ini, ada satu persoalan lain yang tak kalah pelik. Beberapa pemilik kendaraan kehilangan area garasi mereka setelah proyek pelebaran jalan.
“Banyak warga yang halamannya terkena pelebaran, terutama yang sebelumnya berdiri di atas parit. Padahal, itu seharusnya memang haknya parit,” ujar Aditiya.
Akibatnya, warga tak lagi memiliki tempat untuk menyimpan kendaraan, sehingga jalanan pun dijadikan solusi darurat.
Meski begitu, perlahan situasi mulai membaik. Patroli Dishub yang rutin dilakukan serta pemasangan rambu-rambu di titik-titik strategis menunjukkan hasil.
“Alhamdulillah, Dishub sudah patroli dan sweeping terus. Rambu-rambu juga sudah dipasang di jalan yang diperlebar. Sekarang kondisi sudah mulai terurai,” pungkasnya. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)