Klausa.co

Isran Noor: Bersama Almarhumah, Terlalu Banyak Kenangan yang Indah dan Manis

Proses pemakaman jenazah Norbaiti Isran Noor (foto: Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor harus melepas kepergian istri tercintanya, Hj Norbaiti binti Amlan Tasin, yang meninggal dunia pada Rabu malam (24/5/2023). Ia mengenang kenangan-kenangan yang telah tercipta bersama istri yang menemaninya selama 32 tahun lamanya.

Jalan Kemangi Nomor 21, Kelurahan Karang Asem Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, tampak ramai pada Kamis pagi (25/5/2023). Di situ terletak rumah pribadi sekaligus rumah duka almarhumah Norbaiti. Ribuan pelayat datang secara bergantian untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah, istri dari orang nomor satu di Bumi Etam.

Mobil-mobil para pejabat juga memenuhi jalan menuju rumah duka. Jenazah almarhumah dimakamkan tepat di samping rumah duka. Tepatnya di pekarangan rumah mereka.

Pemakaman yang disaksikan banyak orang ini berlangsung lancar tepat pada pukul 12.00 hingga 12.45 WITA. Tampak Isran Noor mengenakan pakaian gamis berwarna putih bersih untuk melepas kepergian istri tercinta yang menemaninya selama ini.

Baca Juga:  Andi Harun Geram dengan Preman TPA Sambutan, Ini Langkah Tegas yang Akan Dilakukannya

Sebelum dimakamkan, Isran Noor sempat berpidato di depan para pelayat. Ia mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepada keluarganya. Ia juga meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan oleh almarhumah selama hidupnya.

Isran Noor mengatakan bahwa ia dan almarhumah telah menjalani pernikahan selama 32 tahun. Mereka mengucap janji suci pernikahan pada 15 Maret 1991. Sepanjang perjalanan rumah tangga, mereka dikaruniai satu orang putra (M. Rahman Isran) dan dua orang puteri (Siti Rahmawati Isran dan Siti Annisa Isran).

“Secara pribadi, saya ingin menyampaikan bahwa bersama almarhumah, terlalu banyak kenangan yang indah dan manis. Saya atas nama almarhumah mohon maaf apabila ada hal-hal dan perilaku yang kurang berkenan kepada bapak ibu sekalian, baik yang hadir dan tidak hadir disini. Kami mohon maaf sebesar-besarnya,” ucapnya.

Isran Noor merasa, istri tercintanya sudah melakukan banyak kegiatan dan tugas-tugas yang sangat baik di dunia yang fana ini. Saat ini, tugas terakhir Isran Noor adalah melepas kepergian istri tercintanya menghadap sang khalik.

Baca Juga:  Apresiasi Presiden, 160 ASN Pemprov Kaltim Terima Satyalencana Karya Satya di HUT RI ke-79

“Almarhumah sudah melakukan banyak hal baik di dunia ini. Alhamdulillah beliau meninggal dalam kondisi tenang dan khusnul khotimah. Semoga Allah menerima semua amal ibadahnya dan mengampuni segala dosanya,” kata Isran Noor.

Norbaiti meninggal dunia pada Rabu malam (24/5/2023) pukul 20.23 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur. Beliau wafat pada usia 54 tahun usai berjuang melawan kanker yang diidapnya beberapa tahun terakhir.

Jenazah Norbaiti diterbangkan dari Jakarta pada pukul 05.50 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia, nomor penerbangan GA-560. Tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan pada pukul 09.05 Wita. Kemudian jenazah dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka.

Setelah berpidato, Isran Noor bersama para pelayat melaksanakan proses pemakaman untuk almarhumah. Dia mengantarkan jenazah istri tercintanya ke liang lahat yang sudah disiapkan. Ia tampak tegar dan sabar menghadapi cobaan ini.

Baca Juga:  Pemprov Kaltim Hargai Pengabdian, Ribuan Marbut dan Penjaga Rumah Ibadah Diberangkatkan ke Tanah Suci

Isran Noor juga memohon doa kepada para pelayat agar almarhumah diterima di sisi Allah SWT. Ia juga mendoakan para pelayat agar selalu diberikan kesehatan dan panjang umur. Ia berharap mereka bisa menjadi sosok bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

“Kami menyampaikan dan mendoakan pada hadirin sekalian, para pelayat yang datang ke sini, mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan, berbakti serta bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

Acara pemakaman ditutup dengan tabur bunga yang dimulai oleh Isran Noor, disusul oleh anak-anak dan keluarga almarhumah, kemudian oleh para pejabat dan pelayat lainnya. Mereka tampak mengucapkan salam perpisahan kepada almarhumah dengan haru.

Hj. Norbaiti binti Amlan Tasin meninggalkan kenangan yang mendalam bagi Isran Noor dan keluarganya. Ia juga meninggalkan jejak yang baik bagi masyarakat Kaltim. Semoga almarhumah husnul khotimah dan ditempatkan di surga-Nya. Aamiin. (Apr/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co