Samarinda, Klausa.co – Kerja kolaboratif lintas sektor di Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menunjukkan hasil. Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) provinsi berjuluk Bumi Etam ini tercatat menembus angka 64 persen, berdasarkan koreksi terbaru dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Capaian ini membuka peluang Kaltim untuk kembali menembus jajaran tiga besar IPP nasional.
Indeks Pembangunan Pemuda menjadi tolok ukur penting dalam menilai kualitas pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, partisipasi, serta kepemimpinan generasi muda di daerah.
“Berdasarkan koreksi Kemenpora, IPP kita sudah di angka 64 persen. Targetnya, tentu bisa terus di atas rata-rata nasional. Kalau bisa, kembali ke posisi tiga besar,” kata Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Ia menegaskan, capaian ini tak lepas dari kerja bersama berbagai pihak. Dispora Kaltim tidak bisa berjalan sendirian. Banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlibat, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, hingga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Organisasi kepemudaan seperti Pramuka juga ambil bagian dalam mendorong peningkatan IPP ini.
“Ini aksi kolektif. Dispora hanya salah satu bagian saja. Semua pihak berkontribusi dalam menciptakan ekosistem yang mendukung peningkatan kualitas pemuda,” jelas Rusmulyadi.
Meski angka resmi IPP Kaltim sebesar 64 persen ini belum dipublikasikan secara nasional, Dispora Kaltim optimistis tren positif ini jadi bukti bahwa program-program kepemudaan yang dijalankan berada di jalur yang tepat.
“Buktinya, IPP kita naik. Ini sinyal bahwa arah program sudah benar, tinggal diperkuat dan dipertahankan,” tutupnya. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)