Kukar, Klausa.co – Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) ingin memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakatnya. Oleh karena itu, mereka akan menambah jumlah tenaga kesehatan (nakes) di desa-desa yang masih kekurangan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto. Menurutnya, ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan program satu perawat dan bidan di setiap desa.
“Kita akan buka seleksi penerimaan nakes khusus untuk perawat dan bidan. Seleksi ini akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar secara serentak,” kata Arianto.
Arianto berharap, warga lokal desa yang memiliki latar belakang pendidikan nakes bisa mengikuti seleksi ini. Jika lolos, mereka akan ditempatkan di desa asal mereka sendiri untuk mengabdi dan melayani warga sekitar.
“Setelah mereka bekerja, kita akan berikan insentif melalui program Bantuan Khusus Keuangan Desa (BKKD). Insentif ini akan diberikan setiap tiga atau empat bulan sekali,” ujarnya.
Arianto menambahkan, penambahan nakes di desa ini penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Pasalnya, saat ini masih ada desa yang hanya memiliki bidan atau perawat saja, sehingga layanan kesehatan tidak optimal.
“Kita ingin semua desa memiliki perawat dan bidan yang siap membantu masyarakat. Ini juga sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat di tingkat desa,” tutupnya. (Dy/Mul/ADV/Diskominfo Kukar)