Samarinda, Klausa.co – Tahun 2024 baru saja dimulai, tapi pemerintah sudah sibuk mengurus inflasi. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara daring melalui Zoom. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Samarinda ikut hadir dari ruang rapat Sembuyutan Balaikota Samarinda.
Rakor dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian. Dia minta semua peserta rapat untuk tetap waspada terhadap inflasi. Menurut dia, inflasi bisa mengganggu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Dia mengungkapkan, inflasi Indonesia tahun 2023 cuma 2,61 persen. Ini angka terendah sejak 20 tahun terakhir. Bahkan, dari 186 negara, Indonesia menduduki peringkat 53 terendah. Dari negara-negara G20, Indonesia peringkat 7 terendah. Ini prestasi yang patut dibanggakan.
Tapi, Tito Karnavian tidak ingin terlena. Dia mengingatkan TPID di semua daerah untuk terus memantau dan mengevaluasi inflasi. Jangan sampai ada yang main-main dengan distribusi dan gudang barang. Jangan sampai ada yang numpuk atau menahan barang kebutuhan yang menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga komoditas.
Masih dalam kesempatan itu, dia meminta TPID segera turun ke lapangan dan cek distributor. Kalau perlu, intervensi pasar agar harga stabil dan masyarakat tidak kesulitan.
Rakor ditutup dengan ucapan terima kasih dari Tito Karnavian. Dia puas dengan kerja sama semua pihak dalam mengendalikan inflasi. Dia berharap, masyarakat tidak terlalu merasakan beban dari inflasi yang ada di Indonesia. (Mar/Mul/Klausa)
