Samarinda, Klausa.co – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis kembali melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) kedua kepada masyarakat di sekitar jalan Joyo Mulyo Rt 36, Lempake, Samarinda.
Menurutnya, kegiatan positif seperti ini harus terus digencarkan di seluruh wilayah di Kaltim. Baik daerah pelosok, perkotaan dan lainnya. Sebab, tujuannya untuk meningkatkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme di hati masyarakat Benua Etam.
“Hari ini kita sosialisasikan kembali untuk meningkatkan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Namun saya yakin, warga di sini sudah sangat gotong royong,” ungkapnya, Minggu (12/4/2023).
Dengan adanya kegiatan Sosbang ini, ia berharap masyarakat bisa semakin rukun dan guyub. Sehingga, menimbulkan rasa cinta tanah air yang mendalam. Akhirnya, hal itu akan membuat Kota Tepian semakin kondusif.
“Saya harap semua warga menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayahnya masing-masing. Supaya, Samarinda khususnya di daerah Lempake semakin kondusif. Mari tumbuhkan dan tingkatkan rasa Nasionalisme di hati ini,” ajak politikus PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kaltim Ahmad Jubaidi menegaskan, kegiatan sosialisasi seperti ini sangat penting dilakukan oleh para legislator yang menjadi wakil rakyat. Sebab, DPRD merupakan lembaga yang sudah dikenal sebagai perwakilan rakyat di masing-masing daerah. Baik itu tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Saya melihat sangat luar biasa atas peran yang telah diberikan ini. Memang, mereka ini kan representatif terhadap rakyatnya. Maka sudah seharusnya anggota dewan memberikan pencerahan, sosialisasi dan diseminasi kepada masyarakat,” terangnya.
Pada dasarnya, tegas Ahmad, sosialisasi wawasan kebangsaan ini untuk mencegah berbagai ancaman radikalisme yang mampu memecah belah bangsa dan negara Indonesia.
“Jadi rakyat Indonesia itu dibekali dan diberikan berbagai macam pemahaman agar tidak mudah terpecah. Supaya, rakyat kita punya daya tahan, salah satunya vaksin wawasan kebangsaan,” tegasnya.
Menanggapi, Ketua RT 36 Muhammad Nurul Syafi’i mengatakan bahwa sosialisasi kebangsaan pada hari ini adalah kegiatan yang pertama di daerahnya. “Ini kegiatan pertama kali di lingkungan kami mengenai sosialisasi kebangsaan, alhamdulillah saya selaku ketua RT menyambut baik kegiatan ini,” tuturnya.
“Harapan ke depan, semoga warga RT 36 memiliki pemahaman wawasan kebangsaan yang lebih baik lagi. Karena, perbedaan suku, agama, ras maupun budaya justru semakin memperkuat kita. Semoga gotong royong semakin terjaga, semangat persatuan tetap terjaga, sebab semua ini untuk Indonesia,” sambungnya. (Apr/Fch/Adv/DPRD Kaltim)