Klausa.co

IKN Nusantara: Menata Masa Depan, Mengangkat SDM Lokal

Ananda Emira Moeis, Wakil Ketua ll DPRD Kaltim. (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur, bukan sekadar proyek monumental. Di balik geliat pembangunan infrastruktur dan ambisi besar pemerintah, tersimpan peluang berharga bagi masyarakat lokal, menjadi penggerak utama pembangunan di rumah sendiri.

Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, melihat ini sebagai momentum krusial. Ia menegaskan, masyarakat Kaltim harus lebih dari sekadar saksi mata.

“Pemindahan IKN bukan hanya soal bangunan megah, tetapi peluang besar bagi pengembangan SDM lokal. Masyarakat Kaltim harus siap mengambil peran utama,” ujarnya.

Menurut Ananda, pelibatan masyarakat lokal dalam proyek-proyek strategis IKN harus menjadi prioritas. Namun, ia mengingatkan bahwa peluang ini tak datang begitu saja. Persiapan dan kompetensi adalah kunci.

Baca Juga:  Hati-hati! Begini Modus Penipuan Mengatasnamakan Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun

“Program pelatihan kerja, penguasaan teknologi, hingga kemampuan bahasa asing harus digalakkan. Ini penting agar masyarakat Kaltim bukan hanya penonton, tetapi pelaku utama pembangunan,” jelas Ananda.

Ia menambahkan, pemerintah perlu memetakan kebutuhan tenaga kerja di IKN dan memastikan program pelatihan relevan. Tanpa langkah ini, potensi besar masyarakat lokal bisa saja tergantikan oleh tenaga kerja dari luar daerah.

Ananda mengingatkan bahwa meski Kalimantan Timur menjadi tuan rumah IKN, kedekatan lokasi tidak otomatis berarti kemudahan akses bagi warga lokal. “Kedekatan wilayah tanpa kompetensi hanya akan jadi angka statistik. Masyarakat Kaltim harus benar-benar disiapkan agar mampu bersaing,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan berkualitas sebagai landasan pengembangan SDM. Pemindahan IKN, menurutnya, adalah kesempatan untuk memperbaiki sistem pendidikan di Kaltim agar generasi muda bisa bersaing di tingkat nasional bahkan global.

Baca Juga:  Dispora Kaltim Bangga, Drum Corps Raih Juara Dua di Piala Raja

“Pendidikan adalah kunci. Jika kualitas pendidikan di Kaltim meningkat, generasi mudanya akan punya daya saing tinggi. Ini modal utama untuk merebut peluang besar dari kehadiran IKN,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Di tengah optimisme, Ananda juga menyampaikan peringatan. Jika masyarakat lokal tidak mempersiapkan diri, peluang ini bisa saja direbut orang lain. Ia berharap pemerintah, swasta, dan masyarakat bersinergi untuk memastikan Kalimantan Timur tidak hanya menjadi lokasi pembangunan, tetapi juga pusat peran utama.

“Pemindahan IKN adalah peluang emas. Jika kita tidak siap, kita hanya akan jadi penonton di rumah sendiri,” tegasnya. (Yah/Fch/ADV/DPRD Kaltim)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co