Samarinda, Klausa.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menekankan pentingnya visi dan misi bagi pemuda dalam rangka mendukung pembangunan bangsa. Ia mengatakan, pemuda harus memiliki peran strategis untuk 30 tahun ke depan dan merencanakan pribadinya dengan matang.
“Jangan sampai putus asa, karena visi dan misi yang sudah disusun akan sia-sia jika tidak dijalankan secara kontinu,” ujarnya.
Akmal juga mengajak pemuda untuk tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Menurutnya, kerja kolaboratif ini sesuai dengan undang-undang tentang Kepemudaan dan Perpres tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.
“Kolaborasi ini akan membuat pembangunan lebih cepat dan efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP),” katanya.
Hal ini disampaikan Akmal saat memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 di Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Sabtu (28/10/2023). Ia juga membacakan sambutan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang mengajak semua stakeholder untuk membangun semangat kolaborasi di momentum HSP ini.
Menpora juga mengingatkan bahwa saat ini adalah era digital yang memudahkan segala jenis kegiatan, usaha, dan bisnis. Oleh karena itu, pemuda harus menguasai teknologi dan informasi serta literasi digital demi kemajuan di berbagai bidang.
Dalam upacara HSP ini, Akmal juga menyerahkan penghargaan kepada pemuda berprestasi di Provinsi Kaltim. Penghargaan tersebut diberikan untuk kategori Pemuda Pelopor, Pasbibraka Nasional, dan Pemuda Prestasi.
Nilai penghargaan berupa uang pembinaan bervariasi, tergantung tingkat prestasi, kategori, dan jenjang juara. Hadiah yang diserahkan antara lain senilai Rp5 juta, Rp7 juta, dan Rp12,5 juta. (Mar/Mul/ADV/Dispora Kaltim)