Samarinda, Klausa.co – Peringatan Hari Museum Nasional jatuh pada tanggal 12 Oktober setiap tahun. Tujuan peringatan, untuk memperkuat edukasi sejarah bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, peringatan ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kepedulian serta pemahaman masyarakat tentang peran museum dalam menjaga kebudayaan dan peninggalan sejarah.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar pun mengimbau kepada semua pihak untuk terus menggalakkan kegiatan berkunjung ke museum. “Kemarin, saya juga sudah berbicara dengan Kepala Dinas Perpustakaan, Erham Yusuf. Samarinda sudah punya museum, jadi kenapa tidak dimulai kegiatan anak didik dan pelajar untuk datang serta berkunjung ke museum,” ucapnya, Rabu (12/10/2022).
Dengan berkunjung ke museum, lanjut Deni, anak didik akan tahu sejarah Samarinda. “Kalau tidak berkunjung, mereka tidak tahu. Setelah tahu, mereka akan mencari tahu lebih banyak lagi apa yang ada di museum itu,” jelasnya, saat ditemui media ini usai menggelar Reses Masa Sidang III Tahun 2022.
Saat ini, semua lini termasuk museum juga dituntut untuk melek terhadap teknologi agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Sebab teknologi bukan hanya memudahkan seseorang untuk berkomunikasi.
Akan tetapi yang lebih jauh, teknologi juga membuat seseorang mudah mendapatkan banyak informasi sumber pengetahuan. Oleh karenanya, sudah sepatutnya museum mengikuti perkembangan zaman dengan memiliki teknologi digital.
“Apalagi jika museum dilengkapi dengan teknologi digital. Ketika ingin mengetahui peninggalan sejarah, tinggal kita buka saja. Nanti guide museum yang akan mendampingi dan menjelaskannya,” paparnya di Gang Melati Jalan Pelita 6 Nomor 10 Kecamatan Sambutan.
(APR/ADV/DPRD Samarinda)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS