Klausa.co

Harga Bawang di Samarinda Stabil Jelang Lebaran

Farida (kanan) saat melayani pembeli (foto: istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Ramadan usai tinggal menghitung hari. Warga Samarinda pun mulai berburu bahan pokok untuk persiapan menyambut Idulfitri 2023. Salah satu pasar yang menjadi tujuan mereka adalah Pasar Merdeka Samarinda.

Di pasar tersebut, harga bawang merah dan putih masih terbilang stabil. Berdasarkan pantauan Klausa.co pada Jumat (14/4/2023), harga bawang merah berkisar antara Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang putih berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp32 ribu per kilogram.

Linda (34), salah seorang pembeli, mengaku puas dengan harga bawang yang ditawarkan. Ia mengatakan bahwa harga tersebut masih wajar dan terjangkau.

“Semoga jangan naik, harganya tetap normal,” ujarnya.

Baca Juga:  Sengketa Tanah dan Gereja, DPRD Kaltim Mediasi Konflik Warisan dan Hibah Keuskupan

Linda mengaku sempat mendapatkan harga bawang yang lebih tinggi beberapa waktu lalu, yakni Rp 32 ribu per kilogram. Namun ia bersyukur, karena saat ini harga bawang tidak melonjak drastis.

Farida (47), salah seorang pedagang bawang di Pasar Merdeka, menjelaskan bahwa ada perbedaan kualitas antara bawang yang dijual dengan harga Rp 28 ribu dan Rp 32 ribu per kilogram. “Harga Rp 32 ribu itu barang baru, karena ini pembelanjaan lama jadi harganya Rp 28 ribu,” katanya.

Farida mengaku mendapatkan pasokan bawang dari agen di luar kota. Ia mengatakan bahwa harga bawang memang tidak terlalu dipengaruhi oleh momen Lebaran.

Meski begitu, ia mengungkapkan terdapat juga lonjakan harga bawang di atas Rp 32 ribu. Tetapi, apabila sudah pindah tangan dan dijual kembali harga bawang merah dapat menyentuh hingga Rp35.000.

Baca Juga:  Pemkot Samarinda Perkuat Konsolidasi untuk Hadapi Inflasi

“Memang kalau bawang tidak bisa diperkirakan dari sananya, momen Lebaran itu tidak berpengaruh,” ucapnya.

Farida berharap agar harga bawang tetap stabil hingga Lebaran tiba. Ia juga berpesan agar masyarakat bijak dalam berbelanja kebutuhan pokok.

“Harapannya ya untuk masyarakat bisa saja kita jual. Kalau tidak bisa kita cari harga yang lebih murah, kalau tidak ada ya ikut harga saja,” tuturnya. (Mar/Mul/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co