Samarinda, Klausa.co – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Nursobah menyebut, Samarinda perlu melakukan terobosan terkait pengelolaan pangan. Dinilainya, selama ini Samarinda masih tergantung pasokan dari luar Kaltim, seperti Jawa dan Sulawesi.
“Saya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) maupun Provinsi mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada saat ini agar ketergantungan pangan dapat dikelola oleh daerah sendiri,” ujar Nursobah saat diwawancarai hari Rabu (2/11/2022).
Pertanian dan perkebunan akan menjadi salah satu sektor yang dibutuhkan oleh warga Kota Tepian. Terlebih, berpindahnya Ibu Kota Negara di Kaltim tentunya akan membutuhkan pasokan pangan yang besar.
“IKN sudah depan mata, masyarakat Kaltim khususnya Samarinda harus siap untuk menyiapkan pangan tersebut. Ini tentunya akan membantu roda ekonomi ke depannya,” ungkap Nursobah.
Selain itu, Nursobah menerangkan, menanam tumbuhan dengan metode hidroponik menjadi solusi yang efektif dalam upaya pengelolaan pangan secara mandiri. Memanfaatkan tempat untuk tumbuhan hidroponik, jadi tidak perlu lagi cari lahan yang luas, cukup dari rumah saja sudah bisa mengelola bahan pangan.
“Samarinda memang perlu melakukan terobosan baru dalam hal menyediakan wadah pengelolaan pangan,” tutur Nursobah.
(Sww/ADV/DPRD Samarinda)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS