Samarinda, Klausa.co – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Samarinda yang hendak memberikan bantuan kepada ribuan guru di Samarinda. Sebagai informasi, Baznas Samarinda menyiapkan bantuan untuk 3.000 guru, berupa uang tunai dan sembako yang nilai totalnya sebesar Rp 500 ribu.
Bantuan tersebut rencananya akan disalurkan pada Hari Pahlawan, 19 November 2022 mendatang. Bantuan diutamakan menyasar para guru honorer, kendati hal ini masih akan dirumuskan lagi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda.
Menurut Puji, di tengah penyesuaian insentif guru yang masih terus bergulir sampai saat ini, bantuan langsung kepada para guru merupakan angin segar.
“Saya bersama Baznas juga tengah menyosialisasikan pembayaran infak dan zakat profesi oleh masyarakat dan pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda,” ucap Puji saat dijumpai awak media, Senin, 17 Oktober 2022.
“Saya sangat mendukung, bahkan berterima kasih dengan Baznas,” lanjutnya.
Puji optimistis, bantuan ke ribuan guru itu dapat berlangsung setiap tahunnya jika Baznas Samarinda memiliki anggaran yang cukup. Tak sampai guru saja, bahkan penyapu jalan pun akan ikut mendapatkan bantuan. Hal-hal yang direncanakan Baznas, menurut Puji, selaras dengan rencana pembaharuan Perda 3/2007 Samarinda tentang Pengelolaan Zakat.
Pasalnya, selama ini ada kendala pada pengumpulan dan penyaluraan zakat, infak dan sedekah oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masjid-masjid Kota Tepian. Hanya ada 120 lebih UPZ resmi, dan sisanya tak memiliki kejelasan laporan penyaluran.
“Kalau infaq atau sedekah, terserah Baznas menyerahkan kepada siapa. Dengan adanya Perwali atau Perda nanti, koordinasi saja apa yang dibutuhkan pemkot. Semisal bantuan penyapu jalan. Bisa disalurkan, dana baznas atau dana pemkot, macam-macam bentuk kerja sama, yang penting semua tersalurkan,” pungkas Puji. (Mar/ADV/DPRD Samarinda)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS