Klausa.co

Ganjar Pranowo di Mata Ananda Emira Moeis, Sosok Rendah Hati dan Merakyat

Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Ananda Emira Moeis (Foto: Klausa.co)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Sejak ditetapkan sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan, nama Ganjar Pranowo semakin mencuat di kancah politik nasional. Gubernur Jawa Tengah ini dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat dan rendah hati. Bagaimana pandangan para kader partai berlambang banteng moncong putih tentangnya?

Ananda Emira Moeis adalah salah satu kader PDI Perjuangan yang sering bertemu dengan Ganjar Pranowo dalam berbagai kegiatan kepartaian. Nanda adalah sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur (Kaltim) sekaligus Anggota Komisi IV DPRD Kaltim. Ia mengaku kagum dengan keramahan dan kesederhanaan Ganjar.

“Kami bertemu mulai acara rakernas hingga sekolah partai. Beliau orangnya humble,” kata Ananda kepada Tempo.

Baca Juga:  Menghadang Politik Uang, Upaya Bawaslu dan Kandidat di Pilgub Kaltim

Ananda menilai Ganjar sebagai pemimpin yang pekerja keras, menghargai pendapat orang lain, dan mau berbaur dengan rakyat. Ia mencontohkan saat Ganjar mengunjungi Kaltim pada 2019 lalu. Saat itu, Ganjar tidak segan-segan menyapa dan berbincang dengan warga setempat.

“Pak Ganjar tipe pekerja keras, serta beliau ingin belajar terus. Itu yang saya rasakan secara pribadi,” ujarnya.

Menurut Ananda, karakter Ganjar sesuai dengan kriteria pemimpin yang dibutuhkan Indonesia saat ini. Ia yakin Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri telah mempertimbangkan secara matang sebelum menetapkan pilihan pada Ganjar pada 21 April 2023 lalu.

“Karena beliau (Ganjar) adalah salah satu kader terbaik bagi PDI Perjuangan. Saya pikir keputusan itu sudah melalui berbagai pertimbangan yang sangat matang, sudah dipersiapkan untuk memimpin Indonesia,” tegasnya.

Baca Juga:  Remaja Perempuan Nyaris Tewas Dicekik Perampok, Handphone dan Emas Digondol

Ananda juga menyoroti momentum pengumuman Ganjar pada Hari Kartini. Ia menganggap hal itu sebagai simbol perjuangan, terutama untuk para perempuan.

“Hari Kartini menjadi momentum emansipasi wanita yang diperingati setiap tanggal 21 April. Tentunya, menjadi momentum untuk terus berjuang. Sama seperti Raden Ajeng Kartini pada saat berjuang pada masanya dengan penuh kegigihan,” paparnya.

Ia berharap pemuda-pemudi di seluruh Indonesia memiliki ruh perjuangan di dalam dirinya masing-masing. Agar Indonesia tidak mudah terpecah.

“Kepada keluarga besar PDI Perjuangan yang ada di Kaltim, saya minta untuk tetap solid. Kita pasti bisa memenangkan Ganjar sebagai Presiden RI. Kita harus bersatu padu, kepalkan tangan persatuan, kita bersatu untuk memenangkan kembali Pemilu 2024,” serunya.
(Apr/Fch/Klausa)

Baca Juga:  Siap Kawal Pemilu 2024, Samsun Buka Pelatihan BSPN PDI Perjuangan Cabang Kukar

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co