Samarinda, Klausa.co – Festival Mahakam kembali digelar oleh Disporapar Kota Samarinda. Acara tahunan ini menjadi ajang pamer budaya dan olahraga dari berbagai daerah di Indonesia. Festival ini juga bertujuan untuk mempersiapkan diri menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Festival Mahakam akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 23 sampai 26 November 2023. Warga Samarinda bisa menikmati berbagai hiburan gratis, seperti perlombaan air, kuliner, dan tari-tarian.
Salah satu perlombaan yang menarik adalah panahan tradisional. Pesertanya harus memakai baju adat dari seluruh Indonesia. Ini sebagai bentuk pengenalan keberagaman budaya di Kalimantan Timur.
“Kalimantan Timur akan menjadi Ibu Kota Nusantara. Jadi, kita harus menghargai dan mengenal budaya dari daerah lain,” kata Muslimin, Kepala Disporapar.
Selain panahan, ada juga perlombaan kapal hias, balap tambangan, jet ski, dan olahraga air lainnya. Semua itu akan dilangsungkan di Dermaga Mahakam Ilir.
Tak ketinggalan, Festival Mahakam juga akan menampilkan tari-tarian dari berbagai suku di Indonesia. Ada Sulawesi, Banjar, Kutai, Dayak, dan 10 kabupaten atau kota lainnya. Lomba tarian daerah juga dibuka untuk umum.
Untuk pengamanan, Disporapar bekerja sama dengan TNI, Polisi, dan Satpol PP. Mereka juga melibatkan BPBD Kota Samarinda untuk mengantisipasi bencana, terutama di sekitar Sungai Mahakam.
“Kita berharap Festival Mahakam bisa berjalan lancar dan aman. Ini adalah pesta rakyat yang harus kita nikmati bersama,” tutup Muslimin. (Ney/Fch/ADV/Pemkot Samarinda)